Sidang KTI Sebagai Apresiasi Bagi Kesungguhan Santri

Sidang Karya Tulis Ilmiah Tahun Ajaran 2023/2024 yang dilaksanakan pada Ahad (11/2/2024) di Gedung Aula At-Tasabuq Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza berlangsung dengan baik dan lancar. Santri penulis karya ilmiah terbaik pun telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Sidang KTI Terbaik telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” kata Ustaz Mohamad Fahmi, M.Pd. selaku penanggung jawab utama dalam kegiatan yang dihadiri oleh guru, santri, dan wali santri yang putra/putrinya terpilih sebagai penulis karya ilmiah terbaik itu.

Peserta Sidang KTI Terbaik terdiri atas tujuh orang santri dari bidang masing-masing. Dua berbahasa Inggris, dua berbahasa Arab, dan tiga berbahasa Indonesia. Para peserta ini diuji oleh dua penguji yang kompeten di bidangnya.

Peserta terbaik untuk kategori KTI Bahasa Arab adalah Ammar Alfadil (6 Madris) dan Badriyatun Nashifah (6 Madris); kategori KTI Bahasa Inggris adalah Muhammad Amjad Abrizal (6 Bisnis) dan Dewi Indrawati (6 Biologi); kategori KTI Bahasa Indonesia adalah Safira Anugrah Ramadhani (3 MIA A), Pradipta Maharani Widharry (6 MIA), dan Ramdani Putra Sulistyo (3 IIS).

Ustaz Fahmi mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penyusunan KTI adalah sebagai syarat kelulusan bagi santri kelas akhir secara keseluruhan. Sedangkan sidang KTI Terbaik merupakan apresiasi atas kesungguhan mereka dengan hasil yang sangat luar biasa dan memberikan pembelajaran kepada adik-adik kelas mereka, yaitu kelas 5 dan 2 Extention, di mana mereka sudah mulai menyusun tugas KTI. Melalui sidang KTI diharapkan mereka memiliki gambaran dan role model, seperti apa karya ilmiah terbaik sebagaimana yang ditampilkan.

Ustaz Fahmi juga menjelaskan kriteria penilaian terbaik, di mana santri yang memenuhi kriteria ini ditetapkan sebagai penulis karya tulis ilmiah terbaik dan mendapatkan apresiasi.

“Kriteria penilaian terbaik dilihat dari adanya kebaruan, menarik, orisinalitas, kelengkapan data, sesuai dengan metodologi yang digunakan, mampu menuliskannya secara runut dan sesuai pedoman penulisan KTI Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza,” tuturnya.

Ustaz Fahmi berharap agar penulisan karya tulis ilmiah semakin baik dan meningkat kualitasnya, serta memberikan kontribusi bagi peningkatan budaya literasi di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.

“Harapannya, untuk Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, KTI ini menjadi lebih baik ke depannya dan memberikan kontribusi dari sisi literasi. Bagi santri-santri, mereka mendapatkan pengalaman dan bekal ke perguruan tinggi yang berkualitas, dari sisi penulisan karya tulis ilmiah. Bagi adik-adik kelasnya mendapatkan pembelajaran dari sisi kepenulisan,” pungkasnya.