Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza 'Izza

Ekstrakurikuler dan Kokurikuler

Kehidupan pesantren merupakan totalitas kehidupan 24 jam tersistem dengan disiplin yang ada di dalamnya. Dalam kenyataannya, santri lebih banyak memiliki waktu kehidupan di luar kelas dibanding di dalam kelas. Hal ini menjadi kelebihan utama yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam membina santri, sebagai ahl al-‘Izzah baik ‘aqliyah, jismiyah, maupun khuluqiyah sehingga benar-benar menjadi ahl al-ziyadah, ahl al-qiyadah dan ahl al-riyadah.

Karena itu dibuat kegiatan Kokurikuler yang wajib diikuti santri untuk menguatkan, memperdalam, atau sebagai pengayaan segala hal yang sudah mereka pelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Bentuk kegiatan ini, berupa penerapan disiplin dan akhlak mulia, serta penguatan kemampuan leadership, dan ilmu pengetahuan dan kemasyarakatan.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan dan mengembangkan disiplin dan akhlak mulia santri, melatih serta mengembangkan keterampilan di bidang sosial kemasyarakatan, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menghargai keberagaman, kesadaran akan isu-isu global dan menambah kemampuan di bidang literasi dan numerasi.

Kegiatan-kegiatan tersebut juga tidak lepas dari upaya memperkuat dua bidang penting pendidikan pesantren, yaitu ajar dan asuh dengan 3 kegiatan utama yaitu:

1. Marching Band,

2. Kepramukaan dan

3. Keputrian.

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah proses belajar-mengajar yang dilakukan dalam bentuk off-class session, yang melibatkan guru ataupun pelatih profesional. Kegiatan ini berupaya untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat santri dalam berbagai bidang.

Santri bisa memilih kegiatan ekstrakurikuler mereka dengan tidak mengesampingkan tugas utamanya yakni belajar dalam kegiatan intrakurikuler dan juga kokurikuler.

Di antara kegiatan ekstrakurikuler tersebut adalah:

Bidang JMQ (Jam’iyatul Qurro’) dan JHQ (Jam’iyatu Hifzhil Qur’an) yaitu wadah pengembangan bakat di bidang Tilawatil Qur’an dan hukum bacaannya (tajwid), dan JHQ (Jam’iyatu Hifzhil Qur’an) yaitu wadah untuk pengembangan hapalan al-Qur’an;
Bidang pengembangan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan LOTEA (khusus tingkat SMP)
Bidang penelitian ilmiah dan sosial yaitu dalam bidang ilmu eksakta, agricultural, komputer, sosial, jurnalistik, robotik, water rocket, forum diskusi dan lain-lain yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis dan kreatif, meningkatkan kemampuan daya nalar serta menumbuhkan keberanian menyampaikan ide atau mengungkapkan pendapat dalam suasana kompetitif;
Bidang seni seperti band, marawis, nasyid, qasidah, hadrah, kaligrafi, lukis, tari, tata rias dan lain-lain yang bertujuan untuk mengekspresikan kemampuan dan bakat santri secara kreatif dalam bentuk seni rupa, seni musik, seni suara, seni peran, dan menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya nusantara.
Bidang olahraga seperti sepak bola, futsal, badminton, tenis meja, basket, volley, bela diri, sepak takraw dan lain-lain yang bertujuan untuk mengembangkan potensi sesuai dengan bakat dan minat santri, membentuk santri yang kuat jasmani dan rohani, serta menanamkan nilai-nilai sportifitas dalam olahraga.

Kegiatan