Santri Kelas Akhir Belajar Manasik Haji dan Imamah: Bekal di Masyarakat Nanti

Santri-santri kelas akhir mendapatkan pembekalan kegiatan manasik haji pada 28-29 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi santri-santri kelas akhir agar mereka mengetahui bagaimana pelaksanaan manasik haji. Tahapan-tahapannya dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan manasik haji yang sesungguhnya.

“Kegiatan manasik haji ini sudah dua kali kita laksanakan. Ini tahun kedua, dengan pemateri dan pembimbing yang sama, yaitu Prof. Dr. Rahmat Agus Tasbih. Beliau memberikan pembekalan pada santri dan muthawif-nya, yaitu guru-guru. Hari pertama, pembekalan secara teori, hari kedua praktiknya,” kata Ustaz Ihsan Ahmadi Kabag Ibadah Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza pada Jum’at (1/2/2024).

Ustaz Ihsan berharap para santri kelas akhir dapat memahami bagaimana pelaksanaan manasik haji. Hal itu akan bermanfaat ketika mereka nanti ingin melaksanakan haji atau umrah. Selain itu juga bermanfaat bagi santri-santri yang kuliah di luar negeri, seperti Tunisia. Mereka bisa menjadi muthawif.

Selain manasik haji, santri-santri kelas akhir juga mendapatkan pembekalan imamah. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebelumnya pada 10 November 2023. Khusus praktik imamah dilakukan oleh setiap santri kelas akhir secara individu dan menjadi salah satu syarat kelulusan.

Ustaz Ihsan mengungkapkan, salat menjadi ibadah utama yang menjadi penilaian di masyarakat, termasuk imamah. Ketika mereka di rumah, tidak jarang mereka diminta menjadi imam salat, bahkan di musala atau di masjid. Ini menjadi salah satu kebanggaan orang tua mereka.

“Untuk praktik imamah, yang dinilai adalah kerapian, bacaan, gerakan, doa dan wirid setelah salat. Dalam praktik ini kita ulang-ulang sampai mereka betul-betul kuasai. Semua bagian penilaian betul-betul kita perhatikan,” kata Ustaz Ihsan.

“Praktik imamah ini menjadi bekal mereka nanti ketika di masyarakat,” lanjutnya.

Menurut Ustaz Ihsan, semua kegiatan ini merupakan implementasi dari tarbiyah wa ta’lim, pendidikan dan pengajaran, yang manfaatnya dirasakan oleh para santri, baik selama di pondok pesantren maupun ketika di masyarakat.