O2SN dan GSI 2024 Tingkat Kecamatan, Santri Daar el-Qolam 3 Raih Juara 1 Atletik, Badminton dan Sepakbola

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) diselenggarakan oleh pemerintah setiap tahun, di bawah naungan Dinas Pendidikan. Kegiatan ini melibatkan SD, SMP, dan SMA. Untuk 2024 ini O2SN diselenggarakan mulai dari tingkat kecamatan, berlanjut ke tingkat kabupaten, kemudian tingkat provinsi, dan puncaknya tingkat nasional.

“Ini merupakan acara tahunan Dinas Pendidikan untuk menggali prestasi-prestasi dari siswa-siswi yang ada di Indonesia, baik dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Adapun MI, MTs, dan MA, tidak tergabung di dalamnya,” kata Ustaz M. Heriansyah, S.Pd. Kepala Subbagian Ekstrakurikuler Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza pada Sabtu (2/3/2024).

Ustaz Heriansyah menjelaskan, O2SN ini diselenggarakan di kecamatan tanggal 1 Maret 2024 untuk penyeleksiannya. Ada lima cabang olahraga yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan untuk O2SN ini. Pertama, atletik (putra/putri), terdiri dari: loncat jauh, tolak peluru, dan sprint 60 meter; kedua, badminton (putra/putri) tunggal; ketiga, silat; keempat, karate; dan kelima, renang. Untuk santri Daar el-Qolam 3 hanya mengikuti atletik dan badminton.

“Alhamdulillah, untuk atletik putra/putri kita berhasil menjadi juara satu di kecamatan dan bisa mewakili Kecamatan Jayanti tembus ke tingkat kabupaten. Untuk badminton yang putri juara satu, dan yang putra juara dua. Namun juara dua tidak bisa mewakili Kecamatan Jayanti untuk ke tingkat kabupaten,” ujar Ustaz Heriansyah.

Kemudian ada Gala Siswa Indonesia (GSI), yaitu sepak bola SMP yang terdiri dari kelas 1 dan 2, dengan peserta siswa kelahiran 2010 tahun 2024 ini.

“Kemarin ada empat sekolah yang mengikuti seleksi GSI ini, yaitu SMP 1 Jayanti, SMP Daar el-Qolam 1, SMP Daar el-Qolam 3, dan SMP al-Islah. Alhamdulillah SMP pesantren kita masuk final dan mendapat juara satu di tingkat kecamatan, sehingga nanti akan mewakili Kecamatan Jayanti untuk berlaga di kabupaten. Di kabupaten ada sembilan kecamatan, sehingga sangat kompetitif sekali,” tutur Ustaz Heriansyah.

Menurut Ustaz Hariansyah, persiapan harus dilakukan dengan matang untuk menghadapi tingkat kabupaten, karena harapannya bisa mendapatkan juara satu kembali dan tembus ke tingkat provinsi. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan.

“Alhamdulillah, kami bangga sekali karena dukungan dari para Dewan Guru, khususnya dari Mudir al-Ma’had K.H. Zahid Purna Wibawa, sangat besar untuk Sport Dza ‘Izza. Maka kami pun berusaha untuk menjaga kepercayaan dan dukungan beliau dengan memberikan sesuatu berdasarkan hasil jerih payah bersama. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya dan mudah-mudahan untuk tingkat selanjutnya bisa dikembangkan lagi, karena masih banyak lomba-lomba yang dapat membangun mentalitas santri untuk berprestasi,” ujar Ustaz Heriansyah.

Ustaz Hariansyah pun mengungkapkan, banyak dampak positif dari kegiatan semacam ini. Ketika melakukan persiapan untuk perlombaan, anak-anak memiliki pengalaman dan mentalitas.

“Itu yang sangat penting. Mereka termotivasi menjadi lebih kompetitif dan pastinya membuat mereka lebih nyaman di pesantren. Saya lihat dari O2SN ini mereka latihan lebih semangat, sampai-sampai mereka enggan untuk pulang, karena mereka ingin fokus latihan, saking anak itu betah dengan ekstra kurikuler tersebut, dan ingin mencetak sejarah dirinya,” ujarnya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, santri-santri kita, terutama santri kelas 3 SMP, menjadi motivasi besar bahwa di pesantren itu lebih indah, asyik, dan variatif,” pungkasnya.