<em>Constella Infinitum</em>: Penjelajahan Impian Penuh Imajinasi dari Reiza & The Imperium Cosmonauts
Foto: Album Reiza & The Imperium Cosmonauts, Constella Infinitum

Genap setahun setelah rilisnya album ‘Muara Waktu’, kini Imperium Generation, santri kelas akhir angkatan ke-13 Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 kampus Dza ‘Izza merilis album kembali yang berjudul ‘Constella Infinitum’, berkolaborasi dengan Ust. Reiza Maulana.

Masih seperti album ‘Muara Waktu’, ‘Constella Infinitum’ yang terdiri dari 7 trek lagu ini sejatinya adalah karya angkatan yang bercerita tentang masa-masa belajar di pondok pesantren, tapi diracik dengan nuansa penjelajahan luar angkasa dan fiksi ilmiah yang enerjik, upbeat, dan hangat, berbanding terbalik dengan ‘Muara Waktu’ yang tenang dan sederhana.

“Kami mengadopsi lambang angkatan Imperium, yaitu ledakan bintang atau dikenal sebagai Supernova/bigbang. Itulah yang mendasari kami untuk mengambil tema penjelajahan luar angkasa dan fiksi ilmiah. Kami mencoba mengolah tema tersebut tapi tetap berpedoman dengan nilai-nilai kepondokan dan tagline pesantren yaitu, Nahnu Min Ahlul Izzah”. Ujar Varrel Auravy, perwakilan dari Tim Produksi.

Album dibuka dengan ambience intro ‘Constella Infinitum” yang terkoneksi tanpa jeda dengan lagu “Semarak”. Nuansa khas band Britpop yang upbeat membungkus liriknya yang penuh akan arti persahabatan, impian, dan harapan di masa depan.

(Foto: Tim Produksi Album ‘Constella Infinitum’)

Selanjutnya di trek no. 3, ada lagu ‘Rumah Terindah’. Lagu yang menjadi lagu resmi Haflah At-Takhorruj ini bercerita tentang kasih sayang pesantren, kiai, guru, orang tua, dan semua yang berjasa besar pada segala aspek kehidupan mereka selama belajar. ‘Rumah Terindah’ diaransemen dengan orkestralisasi yang megah, dengan progresi chord yang unik memberikan suasana haru ketika mendengarkannya.

Selanjutnya ‘Elegi Lara Hati’ membawa nuansa sendu nan melankolis, dibalut dengan gaya pop blues yang syahdu. “Sebagaimana pertemuan, pasti akan ada perpisahan”. Itulah pesan yang disampaikan lagu di trek no. 4 tersebut.

Memasuki paruh ke dua album, ‘Bicara Remaja’ hadir dengan nuansa akustik ringan yang upbeat ala Pop 2020-an yang sedang marak didengar saat ini. Lirik yang catchy dan asik sedikit menyentil isu kehidupan dan problematika remaja, dengan konklusi yang positif berhasil di-deliver dengan baik oleh Reiza & Imperium di trek no. 5 ini.

Di trek no. 6, ada ‘Risalah Kehilangan’, sebuah lagu musikalisasi puisi karya Ahmad Moehdor al-Farisi (seniman, penulis, dan juga guru mereka). Hadir dengan mood yang upbeat, yang tidak lazim dibawakan sebagaimana musikalisasi puisi pada umumnya tentu menjadi sesuatu yang fresh.

Album ditutup dengan lagu ‘Dreamers Believers’. Lagu yang ditulis dengan bahasa inggris penuh ini dibawakan secara massal oleh seluruh angkatan. Paduan suara yang anthemik, dibalut dengan lirik pop alternatif yang positif dan membangunkan semangat jiwa raga, solo vokal yang powerful, menjadi klimaks megah album ‘Constella Infinitum’.

Selain 7 lagu tersebut, mereka juga merilis lagu bernuansa islami yang berjudul ‘Cukup Bagiku’, yang bisa disaksikan di kanal Youtube Daar el-Qolam 3.

Ust. Reiza Maulana, sebagai penggubah, penata, dan pengarah musik di album ini mengatakan  “Constella Infinitum merupakan pengalaman mendengarkan lagu yang seru. Kita diajak menjelajahi alam semesta yang luas melalui imajinasi yang disampaikan oleh Imperium. Semua gaya musik mereka eksplorasi, dari Pop, Blues, Orchestral, Alternative. Kemudian garis besar dari album ini tentang bagaimana memahami kebesaran Sang Maha Pencipta, alam semesta, dunia, dan isinya. Tempat bermulanya segala mimpi dan harapan, kasih sayang, perpisahan, lika-liku kehidupan, bagaimana menjadi manusia penuh mimpi dan harapan (Dreamers), tapi tidak meninggalkan keimanannya kepada Allah SWT (Believers).

Album ”Constella Infinitum” dari Imperium Generation ini bisa didengarkan di berbagai platform streaming seperti Spotify, Apple Music, Joox, Tidal, Youtube Music, Resso, dan platform streaming lainnya.