Suwon, Korea Selatan – Sebuah langkah strategis diambil oleh Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ajou University Korea Selatan pada Senin 30 September 2024. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Mudir al-Ma’had, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., yang didampingi oleh Prof. Ismatu Ropi, M.A., PhD, Dr. Aan Rukmana, M.A., M.M. selaku Majelis Khidmah Pondok, dan Ustaz Mohammad Iqbal Akbari dari International Office Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.
Dari pihak Ajou University, MoU ini disambut dengan hangat oleh Prof. Seok-Won Lee, Vice President for International Affairs, yang secara resmi mewakili universitas. Turut hadir dalam acara ini adalah Ms. Jeong-Young Choi (Catherine), Director of International Admission, dan Mr. Kim Wonjae, Coordinator of International Admission, yang turut memperkuat kerja sama ini dengan keahlian mereka dalam mengelola hubungan internasional universitas.
Penandatanganan MoU ini menandai momen penting bagi kedua institusi dalam memperluas jaringan pendidikan global. Kerja sama ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi para alumni Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Ajou University, yang dikenal memiliki reputasi kuat di bidang riset dan teknologi. Melalui MoU ini, santri diharapkan dapat mengeksplorasi lebih banyak disiplin ilmu yang modern dan relevan dengan kebutuhan global, seperti teknologi informasi, kesehatan, dan manajemen bisnis, sembari tetap mempertahankan identitas dan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Ajou University, dengan basis inovasi dan komitmen terhadap pengembangan global, menawarkan berbagai program yang dapat memberikan pengalaman belajar yang berkelas dunia bagi santri Daar el-Qolam 3. Dalam sambutannya, Prof. Seok-Won Lee menyampaikan harapannya agar kerja sama ini bisa membuka jalan bagi pertukaran budaya dan pendidikan yang lebih mendalam antara Korea Selatan dan Indonesia.
Menumbuhkan Mentalitas Global di Kalangan Santri
Dalam sambutannya, Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, menekankan pentingnya santri untuk memiliki mentalitas global atau world citizenship. Kerja sama ini, menurut beliau, adalah bagian dari visi besar pesantren untuk mendorong para santri agar tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga dalam ilmu pengetahuan modern yang relevan di era globalisasi. Melalui MoU ini, santri Pesantren Daar el-Qolam akan mendapatkan peluang besar untuk menimba ilmu di Ajou University, yang juga membuka pintu bagi program beasiswa dan pertukaran pelajar.
Beliau juga menekankan bahwa Go Global bukan sekadar slogan, melainkan sebuah misi yang harus dijalankan oleh seluruh santri untuk mengembangkan diri dan berani bersaing di kancah internasional. Peluang untuk belajar di luar negeri, seperti di Ajou University, akan membuka cakrawala baru dan memperkuat kapasitas intelektual santri dalam menghadapi tantangan dunia modern.
“Pesantren kita memiliki misi Go Global, yang berarti kita ingin mempersiapkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia global,” ujar Mudir al-Ma’had.
MoU antara Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza dan Ajou University adalah wujud komitmen untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam dunia pendidikan internasional. Diharapkan, langkah ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang produktif, yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan santri, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang pendidikan.
Dengan adanya kerja sama ini, santri Daar el-Qolam 3 diharapkan semakin terpacu untuk bermimpi besar, menimba ilmu di berbagai penjuru dunia, dan siap menjadi generasi pemimpin yang berwawasan luas dan berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.
(Laporan oleh Tim Media Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza)