Menghafal Cepat, Efektif, dan Efisien Bersama Ardi Gunawan

Menghafal dengan cepat, efektif, dan efisien merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh pelajar, karena hal ini akan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan prestasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza menghadirkan Ustaz Ardi Gunawan untuk berbagi ilmu kepada para santri dalam kegiatan seminar Ngaji Literasi pada Kamis (26/9/2024).

Ustaz TB. Wildanul Hakim, penanggung jawab kegiatan ini, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini dalam wawancara pada Sabtu (28/9/2024). “Kita mengadakan kegiatan Ngaji Literasi yang bertajuk ‘Sistem Menghafal Cepat dengan Menggunakan Otak Kanan’, bersama Ustaz Ardi Gunawan, pakar metode menghafal cepat versi TV One. Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah karena santri banyak belajar pelajaran yang berlandaskan hafalan, kemudian juga santri dituntut untuk menghafal al-Qur’an, tujuannya adalah agar santri bisa mudah dan efektif dalam memahami dan menghafal al-Qur’an, maupun pelajaran.”

Metode yang diajarkan Ustaz Ardi Gunawan dimulai dari pengenalan lima tahapan utama dalam menghafal cepat. “Yang diajarkan oleh Ustaz Ardi Gunawan adalah cara menghafal cepat Asma al-Husna, 99 Nama Allah, karena memang di dalam metode menghafal cepat ada lima tahapan. Pertama, menghafal Asma al-Husna; kedua, menghafal hadis; ketiga, menghafal al-Qur’an; keempat, menghafal pelajaran; kelima, menghafal tanggal-tanggal. Kemarin diajarkan cara efektif agar anak-anak menghafal dengan mudah.”

Seminar yang berlangsung di Ballroom Asy-Syahid ini dihadiri oleh seluruh santri kelas 2 SMP dan kelas 1 SMAWI. Para santri tampak antusias mengikuti setiap sesi dari kegiatan ini. “Alhamdulillah anak-anak antusias sekali dalam kegiatan Ngaji Literasi ini, karena merupakan hal yang sangat penting bagi mereka untuk mudah dalam menghafal. Terlebih di pondok ini mereka dituntut banyak sekali untuk menghafal, baik itu al-Qur’an maupun pelajaran di kelas masing-masing.”

Metode yang dipaparkan oleh Ustaz Ardi Gunawan fokus pada bagaimana memaksimalkan otak kanan dalam proses menghafal. Ustaz TB. Wildan menjelaskan, “Materi yang disampaikan oleh Ustaz Ardi Gunawan adalah bagaimana memaksimalkan otak kanan dalam menghafal sesuatu. Seperti kemarin, ketika menghafal Asma al-Husna itu anak-anak lebih difokuskan menggunakan otak kanan, seperti berimajinasi, mengarang cerita, yang hasilnya adalah mereka bisa menghafal Asma al-Husna berikut urutan-urutannya. Dibuat dengan jalan cerita, ini menarik sekali bagi anak-anak. Ini sesuatu hal yang baru dan bermanfaat bagi mereka semua.”

Manfaat dari metode ini pun dirasakan langsung oleh para santri. “Manfaat yang dirasakan oleh anak-anak adalah, pertama, bisa memaksimalkan otak kanan mereka; kedua, anak-anak bisa menghafal dengan cepat, efektif, dan efisien. Tidak terlalu lama dalam menghafal. Ini sangat dibutuhkan bagi seluruh santri.”

Ustaz TB. Wildan berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak yang positif bagi para santri. “Harapan saya dengan kegiatan ini adalah, pertama, anak-anak mampu menghafal dengan efektif dan efisien dengan imajinasi mereka, memaksimalkan otak kanan mereka. Kalau sudah mampu menghafal, anak-anak diberikan materi apapun mereka tidak mengalami kesulitan, bahkan mereka sudah siap untuk menghafal itu.”

Tidak hanya itu, Ustaz TB. Wildan juga menekankan pentingnya kesabaran dalam proses belajar. “Kedua, anak-anak lebih berusaha untuk sabar juga, karena di mana pun kita tidak sabar dalam belajar, dalam menghafal, dalam segala sesuatu, kita tidak bakalan sukses. Seperti dikatakan Thariq ibn Ziyad dalam khutbahnya sebelum menaklukkan Andalusia, Jika kalian bersabar sedikit saja, niscaya engkau akan mendapatkan kenikmatan, kemudahan, atau kesuksesan yang berkepanjangan. Artinya, sedikit sabar insya Allah ke depannya akan sukses.”

Menutup wawancaranya, Ustaz TB. Wildan berharap para santri dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. “Terakhir, semoga santri-santri Daar el-Qolam 3 menjadi santri Ahl al-‘Izzah dengan sifat Ahl al-Ziyâdah, Ahl al-Qiyâdah, dan Ahl al-Riyâdah. Semoga santri-santri bisa bermanfaat bagi semua manusia.”

Ia juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ustaz Ardi Gunawan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Ustaz Ardi Gunawan atas ilmu yang telah beliau berikan kepada santri-santri Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Semoga berkah selalu, dan beliau pun dimudahkan segala urusannya, dan kita semua, baik di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya.