Ekskul Keputrian Daar el-Qolam 3: Edukatif dan Menyenangkan
Dengan ekskul keputrian, Daar el-Qolam 3 telah menginisiasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Ekstrakurikuler Keputrian di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza telah menjadi magnet bagi para santriwati untuk mengasah keterampilan mereka. Bukan hanya bersifat edukatif, namun juga menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para santriwati. Dibimbing oleh Ustazah Dina Kurniasari, S.Pd., kegiatan ekskul ini menawarkan empat bidang utama, yaitu tata busana, hasta karya, tata rias, dan tata boga. “Ekskul keputrian di Daar el-Qolam 3 ini terdiri dari tata busana, hasta karya, tata rias dan tata boga,” ujar Ustazah Dina saat diwawancara pada Jumat (1/11/2024).

Menurut Ustazah Dina, antusiasme para santriwati dalam mengikuti ekskul ini sangat tinggi. Mereka merasa bahwa keterampilan atau keahlian mereka semakin berkembang setelah bergabung di ekskul keputrian. “Minat anak-anak sangat antusias karena mereka merasa setelah masuk keputrian skill atau keahlian mereka semakin bertambah,” jelasnya.

Kegiatan hasta karya

Ekskul Keputrian tidak hanya sebagai ajang menyalurkan minat, tetapi juga berperan dalam mengasah bakat, kreativitas, dan psikomotorik para santriwati. “Anak-anak sangat menyukai kegiatan keputrian mulai dari hasta karya, tata busana, tata boga dan tata rias karena kegiatan ini lebih mengembangkan bakat, minat, kreativitas dan psikomotorik anak-anak,” ungkap Ustazah Dina.

Puncaknya adalah ketika karya para santriwati dipamerkan dalam acara pameran. Hal ini memberi mereka rasa bangga dan semakin menghargai hasil kerja keras mereka. “Apalagi hasil karya anak-anak yang dipamerkan di pameran karya, mereka sangat bangga sekali. Mereka merasa sangat dihargai hasil karyanya sehingga mereka selalu ingin menambah skill mereka lebih baik lagi, karena mereka merasa keahlian yang didapat di keputrian akan sangat bermanfaat untuk mereka kelak,” tuturnya.

Kegiatan tata boga

Dengan mengembangkan ekskul keputrian, Ustazah Dina berharap agar keterampilan yang diperoleh santriwati dapat menjadi bekal untuk masa depan mereka. “Harapannya keputrian ini bisa menjadi bekal mereka kelak berwirausaha yang lebih kreatif dan inovatif,” katanya menutup wawancara.

Ekskul Keputrian di Daar el-Qolam 3 menjadi contoh bahwa pendidikan keterampilan tidak hanya membekali generasi muda dengan pengetahuan praktis, tetapi juga memberikan rasa percaya diri, motivasi, dan cita-cita untuk membangun masa depan yang mandiri dan kreatif.

Kreasi tata busana

Skip to content