Ujian Kelas Akhir Tingkatkan Nilai Santri

Senin, 6 November 2023 santri kelas akhir Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza mengikuti ujian semester satu yang dilaksanakan di Gedung Aula at-Tasabuq. Peserta terdiri atas santri kelas akhir program 6 tahun berjumlah 110 santri (putra dan putri), dan santri kelas akhir program 3 tahun berjumlah 137 santri (putra dan putri). Ujian berlangsung dengan tenang dan tertib.

Suasana Ujian
Suasana Ujian

Santri dapat mengikuti ujian sesuai dengan ketentuan, yaitu:

  1. Prosentasi kehadiran 85 persen dari jumlah total jam efektif pada setiap semester;
  2. Menuntaskan hafalan wajib (hafalan al-Quran) yang sudah ditentukan;
  3. Memenuhi syarat administrasi.

Untuk menghadapi ujian ini, para santri kelas akhir telah dibekali dengan persiapan-persiapan seperti pengarahan umum dari Mudir al-Ma’had sebagai bekal menghadapi ujian, pendalaman materi (ta’hil), dan juga memastikan kelengkapan catatan, buku pelajaran, maupun yang lainnya sebagai bahan persiapan ujian (taftisyul kutub).

Dengan bekal tersebut, diharapkan para santri dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi ujian, disertai dengan fokus dan konsentrasi penuh. Karenanya, kesungguhan dan kejujuran adalah kunci utama dalam setiap proses pelaksanaan ujian di pesantren sehingga tidak lagi ditemukan adanya penggunaan cara-cara yang tidak dibenarkan.

“Keberhasilan dalam kebaikan tidak akan dicapai dengan cara yang tidak jujur. Karena itu hadapi ujian dengan cara yang jujur, jangan menyontek,” kata Ustaz H. Indra Jaya, M.A. Wakil Mudir untuk Bidang Pengajaran.

“Di semester satu ini, apa yang diujikan  bersifat mengulang pelajaran yang sudah dipelajari dari  kelas sebelumnya (ujian komprehensif), khususnya mata pelajaran kepesantrenan, yaitu  dirasah islamiyah dan lughawiyah.  Bila santri terbiasa belajar, tentu tidak akan mengalami kesulitan. Karena itu hadapi ujian dengan khudhu’, tawadhu’, jiddun dan du’a,  agar ujian ini menjadi bagian dari proses belajar untuk mendapatkan ‘ilmun nafi’, bukan sekadar nilai di atas kertas.” kata H. Indra Jaya.

H. Indra Jaya berharap ujian ini menjadi bagian dari proses pembelajaran dan menjadi bekal santri untuk semakin mendalami ilmu, meningkatkan nilai, dan prestasi.

@dzaizzaofficial

Ujian Kelas Akhir Tingkatkan Nilai Santri Selasa, 7 November 2023 santri kelas akhir Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza mengikuti ujian semester satu yang dilaksanakan di Gedung Aula at-Tasabuq. Peserta terdiri atas santri kelas akhir program 6 tahun berjumlah 110 santri (putra dan putri), dan santri kelas akhir program 3 tahun berjumlah 137 santri (putra dan putri). Ujian berlangsung dengan tenang dan tertib. Santri dapat mengikuti ujian sesuai dengan ketentuan, yaitu: Prosentase kehadiran 85 persen dari jumlah total jam efektif pada setiap semester; Menuntaskan hafalan wajib (hafalan al-Quran) yang sudah ditentukan; Memenuhi syarat administrasi. Untuk menghadapi ujian ini, para santri kelas akhir telah dibekali dengan persiapan-persiapan seperti pengarahan umum dari Mudir al-Ma’had sebagai bekal menghadapi ujian, pendalaman materi (ta’hil), dan juga memastikan kelengkapan catatan, buku pelajaran, maupun yang lainnya sebagai bahan persiapan ujian (taftisyul kutub). Dengan bekal tersebut, diharapkan para santri dapat memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi ujian, disertai dengan fokus dan konsentrasi penuh. Karenanya, kesungguhan dan kejujuran adalah kunci utama dalam setiap proses pelaksanaan ujian di pesantren sehingga tidak lagi ditemukan adanya penggunaan cara-cara yang tidak dibenarkan. “Keberhasilan dalam kebaikan tidak akan dicapai dengan cara yang tidak jujur. Karena itu hadapi ujian dengan cara yang jujur, jangan menyontek,” kata Ustaz H. Indra Jaya, M.A. Wakil Mudir untuk Bidang Ajar. “Di semester satu ini, apa yang diujikan  bersifat mengulang pelajaran yang sudah dipelajari dari  kelas sebelumnya (ujian komprehensif), khususnya mata pelajaran kepesantrenan, yaitu  dirasah islamiyah dan lughawiyah.  Bila santri terbiasa belajar, tentu tidak akan mengalami kesulitan. Karena itu hadapi ujian dengan khudhu’, tawadhu’, jiddun dan du’a,  agar ujian ini menjadi bagian dari proses belajar untuk mendapatkan ‘ilmun nafi’, bukan sekadar nilai di atas kertas.” kata H. Indra Jaya. H. Indra Jaya berharap ujian ini menjadi bagian dari proses pembelajaran dan menjadi bekal santri untuk semakin mendalami ilmu, meningkatkan nilai, dan prestasi. #santrikeren #ponpesdaarelqolam3kampusdza #daarelqolam3 #SantriIndoneisa

♬ suara asli – Dza ‘Izza Official – Dza ‘Izza Official

Skip to content