Menuntut ilmu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras, bahkan pengorbanan baik waktu, tenaga, pikiran, dan materi.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ustaz H. Indra Jaya, M.A. dalam pengantar acara Tasyakuran dan Pelepasan Alumni Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza Program Dirasah Islamiyah Batch 4 untuk melanjutkan kuliah di Universitas Mohammed al-Awwal, Oujda, Maroko pada Senin (23/10/2023).
Ustaz H. Indra Jaya, yang menjadi host acara tersebut, menyampaikan sebuah hadis:
اطلبوا العلم ولو بينك وبينه بحر من نار
“Tuntutlah ilmu walaupun antara engkau dan ilmu terbentang lautan api”
“Inilah semangat Daar el-Qolam 3 yang terus dibangun, sesuai tagline ana min ahl al-‘izza. Dan salah satu kelebihan ahl al-‘izza adalah ahl al-ziyadah, yang salah satu kelebihannya adalah al-muta’allim, berpendidikan, berpengetahuan, sehingga nanti akan menjadi ahl al-qiyadah dan ahl al-riyadah,” lanjut H. Indra.
H. Indra pun berharap, keberangkatan santri untuk menuntut ilmu ke negeri al-maghrib itu dapat meraih ilmu yang bermanfaat.
“Kembali ke tanah air membawa ‘ilmu nafi’, ilmu yang bermanfaat, bagi umat Islam,” kata H. Indra.
Menurut beliau, untuk meraih ilmu yang bermanfaat dibutuhkan ridha orangtua dan guru.
“Dalam berbagai kisah sukses orang-orang besar ahl al-‘ilmi, tidak pernah terlepas dari dua orang yang sangat penting, yaitu orangtua fi al-‘ilmi dan orangtua fi al-nasab, kata H. Indra.
“Pasti akan kita dapatkan pernyataan dari mereka yang benar-benar sukses dan kemudian mendapatkan ilmu nafi’,” pungkas beliau.