Santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza yang tergabung dalam tim Olimpiade Sains mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten pada 26-27 Maret 2024. Lomba yang diselenggarakan di bawah Pusat Prestasi Nasional ini dilaksanakan secara semi-online di sekolah masing-masing dengan menggunakan sistem jaringan, dengan adanya server untuk sinkronisasi data dan computer client untuk pengerjaan soal-soal.
“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah. Jadi, ini tahapan kedua. Mudah-mudahan ada yang lolos, sehingga anak-anak ini akan mengikuti kompetisi ke tingkat provinsi,” kata Ustaz Cucu Sudiana, S.Pd. pada Selasa (26/3/2024), selaku penanggung jawab kegiatan ini.
Ustaz Cucu menjelaskan, peserta terdiri atas siswa SMP dan SMA, yang merupakan anak-anak terpilih dari hasil seleksi OSN tingkat sekolah sewaktu lomba di Milad Pondok ke-16. Ada juga yang berdasarkan rekomendasi dari ujian semester satu.
“Dari dua data itu kita melakukan seleksi lagi untuk mendapatkan tim inti dari masing-masing lomba,” ujar Ustaz Cucu.
Bidang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten terdiri dari sembilan lomba, yaitu: fisika, kimia, matematika, biologi, informatika, ekonomi, geografi, kebumian dan astronomi. Untuk setiap bidang lomba dapat diikuti oleh lima peserta dari setiap sekolah.
“Kita mengikuti enam bidang Olimpiade dengan masing-masing lima peserta, kecuali fisika hanya tiga orang saja karena ada beberapa pertimbangan,” ujar Ustaz Cucu.
Ustaz Cucu mengungkapkan bagaimana persiapan untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten dilakukan secara intensif. Ada harapan besar untuk lolos sebagai pemenang agar dapat mengikuti tahap selanjutnya di tingkat provinsi.
“Setelah terbentuknya tim Olimpiade, kita bimbing mereka secara intensif. Dalam satu minggu bisa sampai tiga kali bimbingan dengan pembimbingnya masing-masing. Setiap bidang lomba ada dua pembimbing yang sudah ditentukan,” katanya.
“Selain bimbingan guru, anak-anak juga belajar secara mandiri dari soal-soal tahun kemarin, membaca referensi-referensi yang berkaitan dengan bidang olimpiade-nya sesuai dengan kisi-kisi soal yang sudah diberikan,” imbuhnya.
Ustaz Cucu berharap, Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten ini menjadi salah satu sarana untuk mengasah kemampuan anak-anak. Selain itu juga diharapkan meraih kemenangan agar dapat maju ke tingkat provinsi.
“Semoga saja ada beberapa anak kita yang lolos sebagai pemenang. Itu yang menjadi harapan besar kita. Dilihat dari potensinya kita sudah memilih yang terbaik dari yang terbaik. Beberapa santri ada juga yang sudah dua atau tiga kali pernah ikut berkompetisi selama beberapa tahun terakhir. Harapannya, kita ada perwakilan untuk maju ke OSN tingkat provinsi,” pungkasnya.