Kabar dari Tunisia: Santri Daar el-Qolam 3 Melanjutkan Studi di Negeri Ibn Khaldun

Tunisia (25/10/2024) – Tunisia, negeri yang penuh dengan sejarah keilmuan dan pusat peradaban Islam di Afrika Utara, kini menjadi tempat belajar bagi tiga alumni Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Ketiga santri yang penuh semangat itu adalah Daffa Maulid Nugroho, Hafiz Cahaya Fadhillah, dan Tiara Diva Artika Sari. Sebelum berangkat, mereka terlebih dahulu dibekali ilmu dan keterampilan melalui bimbingan intensif selama satu bulan di pesantren.

Kampus yang mereka tuju adalah al-Zaitunah, Fakultas Ulumul Islamiyyah, yang berada di kota Kairouan—kota bersejarah dengan peran penting dalam perkembangan keilmuan Islam di kawasan Arab Maghribi. “Kairouan merupakan pusat ilmu pengetahuan pertama di Arab Maghribi, disusul oleh Kordoba di Andalusia dan Fas di Maroko,” jelas Ustaz Andhika Ahmad Omar saat diwawancara pada Jum’at (25/10/2024), salah satu alumni al-Zaitunah dan pembimbing bagi ketiga santri mahasiswa ini. “Di sini, banyak tokoh Islam besar yang lahir, seperti Imam Sahnun bin Said, pengarang kitab AlMudawwanah,” tambahnya, menekankan pentingnya kota ini dalam penyebaran ilmu keislaman.

Disambut hangat oleh Bapak Zuhairi Misrawi Duta Besar RI untuk Tunisia.

Penyambutan hangat diterima oleh para santri setibanya di Tunisia. Bapak Zuhairi Misrawi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia yang akrab disapa Gus Dubes, menunjukkan dukungannya yang tulus. “Gus Dubes memang all out orangnya, tak kenal lelah, selalu menyambut para penuntut ilmu yang akan belajar di Tunisia,” ujar Ustaz Andhika, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Dubes Zuhairi terhadap generasi muda yang mencari ilmu di negeri Ibn Khaldun itu.

Ustaz Andhika berharap perjalanan mereka penuh kemudahan dan keberkahan. Sebagai seorang alumni Universitas al-Zaitunah, ia turut menitipkan pesan, “Semoga 3 Alumni Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza’ Izza ini dimudahkan segalanya dan apa yang dicita-citakannya bisa tercapai. Untuk santriwan dan santriwati semoga termotivasi kepada para alumni yang melanjutkan belajar, baik di Timur Tengah, Asia, ataupun Eropa,” katanya.

Mereka juga berkesempatan bertemu dengan Dr. Ilyas Gouissem yang menyambut dan mendoakan agar para mahasiswa ini berhasil menggapai cita-cita mereka. Harapan besar bahwa kelak lebih banyak alumni Daar el-Qolam yang dapat melanjutkan studi ke Tunisia.

Bersama Dr. Ilyas Gouissem.