Rangkaian kegiatan Milad ke-16 Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza kembali diselenggarakan dan berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang kaya akan nilai-nilai pendidikan dan akhlak. Kegiatan yang bertema “Mencetak Generasi Ahlul ‘Izzah yang Berwawasan Global” ini diselenggarakan pada 15-17 Mei 2024.
Kegiatan utama seperti Ngaji Literasi dan Sharing Session menghadirkan diskusi mendalam yang menggugah semangat belajar para santri, serta berbagi ilmu dan pengalaman yang bermanfaat.
Selain itu, kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya Bazar Buku yang menyediakan berbagai literatur Islami dan umum, untuk memperluas wawasan santri. Bazar Kuliner yang menawarkan beragam makanan hasil kreasi santri, dan Gelar Karya Santri yang menampilkan kreativitas dan keterampilan mereka melalui pameran seni dan hasta karya. Bagi santri, hal ini mengajarkan keterampilan kewirausahaan dan manajemen.
Seluruh rangkaian acara ini tidak hanya merayakan milad pesantren, tetapi juga memperkuat nilai-nilai pendidikan, kreativitas, dan kemandirian yang sejalan dengan kurikulum merdeka, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif bagi seluruh warga pesantren.
Kegiatan dibuka dengan khidmat melalui apel pagi bersama Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T. yang dihadiri oleh segenap guru dan santri. Dalam kesempatan tersebut Mudir al-Ma’had menyampaikan pesan-pesan dan motivasi bagi para santri untuk belajar, berkiprah, dan meningkatkan prestasi.
“Dalam rangkaian kegiatan Milad ke-16 Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza ini diadakan kegiatan yang luar biasa dan menjadi pengamalan dari Kurikulum Merdeka,” ucap beliau.
Kiai Zahid menyampaikan tentang para alumni yang berkiprah di berbagai bidang dan menyemangati para santri untuk berkiprah kelak. “Harus berkiprah, jangan sampai salah kaprah,” ujarnya.
Kiai Zahid juga memotivasi para santri untuk meningkatkan budaya literasi. Beliau mengimbau para santri untuk banyak membaca dan menulis. “Untuk menulis harus banyak membaca agar luas wawasan,” ungkapnya.
Kiai Zahid pun memberikan apresiasi kepada para santri yang telah menghasilkan karya dan dapat ditampilkan dalam kegiatan milad tersebut. Beliau berharap agar para santri memiliki ide-ide kreatif untuk berkarya dan berprestasi. “Kalian anak-anak yang pintar dan saleh, dapat berkarya dan berprestasi,” harapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Irwan Kustiawan yang mewakili Kemendikbudristek bidang Pengembangan Teknologi Pembelajaran Ahli Muda dan memberikan apresiasi kepada para santri untuk terus berkarya. Ia juga berkesempatan melihat karya-karya santri yang di tampilkan di Gedung Aula At-Tasabuq Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.
Kegiatan ini pun mendapatkan antusias yang begitu besar dari para santri. Mereka bukan hanya sekadar merasakan kemeriahan, tapi juga mendapatkan nilai-nilai pendidikan dan akhlak. Karena kegiatan ini memang dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat belajar, berkarya, dan berprestasi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ustaz Niko Satria Supardi, S.Pd. selaku penanggung jawab kegiatan.
“Kegiatan Gebyar Milad Pondok ke-16 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dimulai semenjak Januari sampai dengan Mei 2024. Kegiatannya diisi dengan perlombaan keilmuan dan kebahasaan serta pameran gelar karya santri, lalu ditutup dengan drama musikal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada santri agar mampu berinovasi dan berkreasi dengan tetap menjaga akhlak mulia,” ujarnya.
“Kegiatan utama yang diselenggarakan pada 15-17 Mei adalah Ngaji Literasi, Sharing Session bersama alumni, bazar buku dan kuliner,” lanjutnya.
Ustaz Niko menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Gebyar Milad ke-16 adalah melatih kreativitas santri dalam berinovasi di bidang keilmuan, sehingga mampu menjadi “a global player” dengan tetap berakhlak mulia.
“Saya berharap kegiatan Gebyar Milad ke-16 bisa memberikan motivasi bagi para santri dan guru untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, baik di bidang keilmuan maupun literasi,” ungkapnya.
“Kegiatan ini perlu diadakan secara kontinu tiap tahun sekali dan tahun berikutnya harus lebih baik lagi, sehingga Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 kampus Dza ‘Izza selalu terus berkembang dan mampu menciptakan generasi-generasi muslim yang berkarakter Ahlu az-Ziyadah, Ahlu ar-Riyadah, serta Ahlu al-Qiyadah,” pungkasnya.