
Fisika bukan hanya mempelajari kumpulan rumus semata, tapi memahami hukum alam bekerja, sebagai manifestasi kekuasaan Sang Pencipta. Hal ini sebagaimana diungkap oleh Ustazah Dzikroh, M.Pd. guru fisika Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Ia menjelaskan tentang esensi dari pelajaran fisika. Menurutnya, fisika bukan sekadar ilmu yang mempelajari gejala alam, tetapi lebih dari itu, fisika adalah cara untuk memahami bagaimana alam semesta bekerja dan mengenali kebesaran Sang Pencipta, Allah Swt.
“Fisika itu mempelajari tentang gejala alam dan cara alam itu bekerja,” ujar Ustazah Dzikroh membuka perbincangan, pada Rabu (9/10/2024). Baginya, fisika menjadi jendela untuk menyaksikan keteraturan alam dan keindahan sistem yang diciptakan oleh Tuhan. Meskipun apa yang dipelajari manusia hanyalah sebagian kecil dari sunatullah (hukum-hukum alam yang telah ditetapkan Allah) ilmu fisika tetap membawa manusia lebih dekat untuk memahami luar biasanya sistem alam semesta.
“Kita memahami cara kerja alam semesta atau memahami luar biasanya Allah Swt. menciptakan sistem alam semesta beserta cara kerjanya, walaupun hanya sedikit yang bisa kita pelajari karena keterbatasan kemampuan berpikir kita,” tambahnya. Bagi Ustazah Dzikroh, pengajaran fisika bukan sekadar menyampaikan teori, tetapi juga menginspirasi siswa untuk melihat fenomena alam sebagai bukti kebesaran Tuhan.

Ia menjelaskan bahwa pemahaman mengenai fenomena alam dapat diterapkan dalam teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, tugas seorang guru adalah memancing rasa penasaran siswa terhadap konsep-konsep fisika. “Dengan memahami manfaat belajar konsep fisika maka siswa akan penasaran untuk lebih dalam lagi mempelajari fisika. Siswa juga dilatih untuk memiliki sikap ilmiah dengan membiasakan mereka berpikir ilmiah melalui eksperimen atau penerapan metode ilmiah.”
Menurut Ustazah Dzikroh, metode ilmiah menjadi alat penting untuk melatih siswa berpikir kritis. Pertanyaan pemantik, eksperimen, serta pendekatan ilmiah lainnya, menjadi bagian dari upaya untuk mengajarkan siswa memahami cara kerja alam, sekaligus mendorong mereka berpikir dan merenungkan kebesaran ciptaan Allah Swt.
Pada akhirnya, Ustazah Dzikroh menekankan bahwa belajar fisika membawa manusia lebih jauh dalam mengenal Tuhan. “Mempelajari alam adalah salah satu cara kita mengenal sifat Tuhan dalam penciptaan alam semesta dan bagaimana cara alam semesta itu bekerja,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa melalui ilmu fisika, manusia bisa merasakan kebesaran Tuhan meskipun tak dapat menjangkau Dzat-Nya. “Dari belajar fisika kita juga akan faham, mengapa manusia perlu aturan (agama) dalam hidup dengan melihat bahwa semua ciptaan Allah itu tunduk dan berjalan teratur dengan aturan-Nya Allah.”
Ustazah Dzikroh menutup perbincangan dengan pesan yang sederhana namun bermakna: “Kalau kita ingin selamat cukup ikuti aturan sang pencipta kita, yaitu Allah.”
Fisika, dalam pandangan Ustazah Dzikroh, menjadi lebih dari sekadar ilmu pengetahuan, melainkan juga cara untuk mengenal dan memahami kebesaran Sang Pencipta yang mengatur alam semesta ini dengan penuh kesempurnaan. Jika demikian, betapa bernilainya mempelajari fisika baik secara ilmiah maupun keagamaan.