
Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza mengadakan kegiatan Silaturahmi dan Orientasi Program Kelas Akhir pada Sabtu (5/10/2024) di Aula Tasabuq. Acara ini menjadi ajang pertemuan antara pihak pesantren dan wali santri kelas akhir, sekaligus sarana untuk menyampaikan berbagai program santri kelas akhir menuju kelulusan.
Hadir dalam acara ini Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., didampingi Nyai Hj. Lilis Hafidzoh, Majelis Khidmah Ustaz Taftazani, Prof. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D., Dr. Aan Rukmana, M.A., M.M., Dr. Abadul Latif, serta Wakil Mudir H. Indra Jaya, M.A., dan H. Muhidin, M.Pd.
Acara dimulai dengan pertunjukan Tari Saman oleh santri Tim Tari Saman yang memukau para hadirin. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Fadhil Luthfi dari kelas 3 IIS, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku. Sambutan dalam bahasa Inggris dan Prancis turut menambah kesan acara ini, disampaikan oleh Ali Akbar dari kelas 3 SMAWI (bahasa Prancis) dan Kalila dari kelas 6 SMAWI A (bahasa Inggris).
Dalam sambutannya, Mudir al-Ma’had K.H. Zahid Purna Wibawa menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para wali santri. “Dalam rangka mempersiapkan anak-anak kita yang insya Allah pada bulan Mei akan di wisuda, serta mempersiapkan anak-anak kita melanjutkan ke jenjang berikutnya. Semoga mereka semua mendapatkan rizki dari Allah Swt. Bapak ibu diluaskan rizkinya, dimudahkan rizkinya, agar mereka tidak putus pendidikannya, lanjut ke perguruan tinggi, mudah-mudahan sampai S-3,” ucap beliau.
Kiai Zahid juga menjelaskan tagline pesantren dalam mencetak lulusan yang berwawasan global. “We are going to be a global player,” tegas beliau. Selanjutnya, beliau memaparkan data lulusan 2020-2024, termasuk jumlah santri yang berhasil melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Malaysia, Maroko, Tunisia, Turki, Yaman, Yordania, hingga Irlandia, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Zahid juga menekankan pentingnya kesabaran sebagai bekal utama bagi santri kelas akhir. “Yang harus dikuatkan kepada anak-anak kita kelas akhir satu, yaitu sabar. Karena kalau sabar dia tidak akan terpikirkan lagi untuk hal-hal yang melanggar, tapi fokus kepada tujuan. Setelah diwisuda, mereka mau jadi apa. Maka tidak ada waktu untuk berleha-leha, tidak ada berpikir melanggar, ketika tahu tujuannya,” pesan beliau.
Kiai Zahid juga berharap agar para wali santri turut berperan aktif dalam mendidik anak-anak sesuai dengan nilai-nilai pesantren. Terakhir, beliau berharap para santri kelak menjadi pemimpin di masa depan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Wakil Mudir dan bagian University Center, yang menjelaskan berbagai jalur masuk perguruan tinggi negeri serta sistem penilaian rapor sekolah. Dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari alumni yang dipandu oleh Dr. Aan Rukmana, di mana para alumni berbagi kisah tentang pendidikan mereka di berbagai kampus dalam dan luar negeri.
Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 berkomitmen untuk mempersiapkan santri kelas akhir dalam menghadapi tantangan masa depan dengan dukungan penuh dari pesantren dan wali santri.