Penutupan Kegiatan PPKA 2024: Tumbuhkan Jiwa Leadership

Pada Kamis (1/8/2024), acara penutupan dan pembagian hadiah untuk Kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PPKA) 2024 berlangsung di Aula Tasabuq dari pukul 20.30 hingga 23.00 WIB. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, yang tidak hanya memberikan penghargaan kepada para peserta berprestasi, tetapi juga merayakan kebersamaan dan mempererat hubungan antar-santri.

Setelah seluruh hadiah diberikan kepada pemenang lomba, Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., memberikan tausiyahnya.

“Ini adalah sebuah capaian yang didapat oleh anak-anakku semua, dalam kaitannya tentang mengisi kegiatan dalam Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy. Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 merancang, mendesain Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy itu diisi dengan salah satunya adalah perlombaan, olahraga, keterampilan, dan kesenian,” ucap Kiai Zahid.

Beliau juga menambahkan, “Harapan saya ke depan, anak-anaku terlatih dalam mengadakan setiap kegiatan, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.”

Kegiatan ini diselenggarakan oleh para santri pengurus Mumtaza, di bawah bimbingan para asatiz, yang berfungsi sebagai latihan untuk mengasah kepemimpinan dan kemampuan organisasi mereka.

Kiai Zahid pun menekankan pentingnya berpikir kritis (critical thinking) dalam menjalankan kegiatan-kegiatan seperti ini. Dengan pemikiran kritis diharapkan prosesnya dapat terus diperbaiki dan dievalusi.

Menurut beliau, ke depan bangsa ini butuh leadership, bukan penguasa. Dan jiwa kepemimpinan harus muncul tanpa perlu menunggu perintah. Harus punya inisiatif untuk memperbaiki sesuatu yang tidak sesuai. Itulah leadership.

Lebih lanjut, Kiai Zahid menjelaskan bahwa Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy adalah momen untuk mempererat hubungan antarsantri, yang diharapkan dapat membangun rasa cinta dan kepedulian satu sama lain. “Kalau kita kenal kita akan sayang, dari rasa sayang akan tumbuh rasa cinta, lalu tumbuh rasa saling menjaga,” ungkapnya.

Acara penutupan ini menjadi kesempatan untuk memotivasi seluruh santri dalam menghadapi kegiatan-kegiatan selanjutnya dengan semangat dan komitmen yang lebih baik. Setelah tausiyah, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kiai Zahid.