PPKA 2024 menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), sebuah kegiatan edukatif untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat para santri dengan semangat berkompetisi yang sehat. Acara ini mencakup berbagai lomba di bidang olahraga dan seni. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat mengembangkan potensi, kreativitas, menjunjung tinggi sportivitas, dan memperluas wawasan mereka.
“Untuk PPKA ini, sudah menjadi pakem di Daar el-Qolam 3, rangkaian acaranya diisi dengan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), mulai Jumat tanggal 26 sampai nanti tanggal 30 Juli. Akan diakomodasi oleh rekan-rekan di kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kokurikuler juga ditampilkan, yang berkenaan dengan minat dan bakat santri,” Ujar Ustaz Ihsan Ahmadi, S.Pd. penanggung jawab PPKA 2024.
Pada Jumat (26/7/2024), kegiatan Porseni ini menampilkan sejumlah perlombaan menarik. Di antaranya adalah Dza ‘Izza Idol, Parodi Iklan, Desain Poster, dan Nasyid Akapela. Para santri, baik putra maupun putri, menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap perlombaan.
Lomba Dza ‘Izza Idol, bertujuan untuk mengasah kemampuan public speaking dan kepercayaan diri santri. Sementara itu, kompetisi Parodi Iklan menunjukkan kemampuan bagi santri untuk kreatif dalam menggubah dan memarodikan iklan-iklan terkenal dengan cara yang menghibur namun tetap edukatif.
Desain Poster dan Nasyid Akapela juga menjadi sorotan. Pada lomba Desain Poster, santri menampilkan kemampuan mereka dalam seni visual, dengan karya-karya yang mengangkat tema-tema sosial dan budaya. Sementara itu, Nasyid Akapela menonjolkan bakat musikal para santri, dengan penampilan yang memadukan harmoni vokal yang indah tanpa bantuan instrumen musik.
Melalui Pekan Olahraga dan Kesenian ini, PPKA 2024 tidak hanya memberikan kesempatan bagi para santri untuk berkompetisi dan mengekspresikan diri, tetapi juga untuk belajar mengamalkan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di PPKA 2024 mencakup pengembangan keterampilan dan bakat para santri, membentuk santri yang berkarakter dan memiliki jiwa kompetisi yang baik. Seperti dikatakan Ustaz Ihsan Ahmadi, “untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.”