Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 kini telah memasuki bulan ujian. Sebelumnya, santri kelas akhir telah menyelesaikan ujian tulis komprehensif semester 1 yang berlangsung selama sembilan hari. Selanjutnya, santri kelas 1 hingga 5, serta kelas 1 dan 2 Extension, juga akan menghadapi dua jenis ujian. Pertama, ujian lisan yang akan dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 20 hingga 25 November 2024. Kemudian, mereka akan menjalani ujian tulis yang berlangsung selama sepuluh hari, dari 27 November hingga 6 Desember 2024.
Ujian ini tidak hanya mempersiapkan santri dari sisi akademik, tetapi juga mental mereka, agar tidak merasa takut menghadapi ujian lisan. “Mereka harus mempersiapkan diri dengan lebih matang lagi,” ujar Ustaz TB. Wildanul Hakim, S.Hum, dari Bagian Pengajaran pada Senin (18/11/2024).
Menurut Ustaz Wildan, santri kelas akhir akan diberi peran untuk membantu mengawasi ujian. Mereka akan mengamalkan nilai Ahl al-Qiyadah dan Ahl al-Riyadah, yakni menjadi penguji lisan yang baik dan sesuai ketentuan, serta berperan sebagai pengawas ujian.
“Semoga ujian ini bukanlah tujuan. Kerena seperti yang kita ketahui, belajar bukan untuk ujian; artinya ujian ini bukan tujuan, ujian sebagai sarana agar santri bisa mengevaluasi diri, memperbaiki diri, memahami esensi dari belajar tersebut, bukan karena untuk ujian saja, tapi nanti setelah selesai ujian mereka dapat mengevaluasinya,” ungkapnya.
“Setelah ujian, mereka akan lebih baik lagi dalam belajar dan menyadari bahwa manusia dilahirkan di dunia ini untuk terus belajar hingga akhir hayat,” tambahnya.
Ustaz Wildan berharap, semoga para santri dapat mengamalkan nilai-nilai Ahl al-‘Izzah dan mewujudkan harapan para kiai pendiri pesantren. Di manapun mereka berada, mereka tetap membawa nilai-nilai pesantren. Mereka bisa melangkah jauh ke luar sana, namun mereka tetap seorang santri.
“Ujian ini menjadi wadah bagi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan,” tutupnya.