Kunjungan dari Seoul TnT Korea International Education Network ke Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza pada Selasa (31/10/2023) adalah dalam rangka menjalin kerja sama di bidang pendidikan hingga ke negara Asia Timur.
“Ini sudah bekerja sama dengan pemerintah Korea, dengan Kementerian Pendidikan Korea. Seoul TnT Korea International Education Network ini merupakan bagian yang menghubungkan kerja sama. Mereka membantu itu,” ujar Ustaz Iqbal Akbari selaku penanggung jawab kegiatan.
Kerja sama ini bisa setara SMA dengan SMA, atau dengan universitas, baik pertukaran pelajar (student exchange) maupun kuliah di perguruan tinggi Korea Selatan.
“Bisa high school to high school, bisa juga high school to university,” ujar Ustaz Iqbal.
“Semoga hal ini bisa menjadi upaya untuk memperluas medan juang santri,” lanjutnya.
Pentingnya Penguasaan Bahasa Asing
Dalam sambutannya, Dr. Aan Rukmana, M.A. menekankan pentingnya penguasa bahasa asing. Dan di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza dipelajari bahasa selain Arab dan Inggris (language other than English and Arabic) yaitu Prancis, Jepang, Turki, dan Mandarin.
Hal ini ditegaskan pula oleh Ustaz Iqbal, bahwa penguasaan bahasa asing turut menentukan keberhasilan kuliah di luar negeri.
“Karena itu yang perlu kita siapkan dan matangkan adalah kemampuan berbahasa asing. Karena kunci dari kuliah di luar negeri adalah penguasaan bahasa asing. Kalau bahasanya tidak menguasai, kita tidak akan paham di kelas dan tertinggal dengan yang lain. Jadi, kita menekankan pada penguasaan bahasa. Itu adalah persiapan yang paling penting,” kata Ustaz Iqbal.
“Kalo bahasanya sudah menguasai, biasanya materi akan lebih mudah masuk,” lanjutnya.
Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza sangat menekankan pada penguasaan bahasa asing, agar para santri memiliki bekal untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri.