Nami Island, Korea Selatan – Dalam kunjungannya ke Ajou University, Mudir Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., menyampaikan pesan mendalam kepada para santri di Indonesia, khususnya kepada keluarga besar Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Sabtu, 28 September 2024, menjadi momen berkesan bagi beliau saat berbicara langsung dari Nami Island, salah satu destinasi wisata terkenal di Korea Selatan.
Dengan latar belakang keindahan alam, Kiai Zahid memberikan motivasi kepada para santri yang bercita-cita untuk melanjutkan studi di luar negeri, khususnya di Korea Selatan. “Anak-anakku santriwan dan santriwati yang saya cintai. Kita hidup di zaman yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Banyak dari kalian yang bercita-cita untuk melanjutkan studi di luar negeri. Mungkin salah satunya di Korea Selatan ini, dan di kampus yang Insya Allah yang akan kita kerjasamakan ini, yaitu Ajou University,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, Kiai Zahid menekankan pentingnya membangun kemandirian saat menempuh studi di luar negeri. “Ketika kalian meraih kesempatan itu, kalian harus menjadi individu yang mandiri. Kalian akan jauh dari keluarga, teman, bahkan tidak ada yang mengenal kalian, karena itu kalian harus menjadi individu yang mandiri. Kalian akan diuji kemandirian kalian di negeri ini atau di negara manapun kalian akan berkunjung dan belajar di dalamnya,” tegasnya.
Pesan beliau tersebut menjadi pengingat bagi para santri bahwa pendidikan di luar negeri bukan sekadar soal akademik, tetapi juga mental dan kemampuan untuk bertahan dalam situasi yang berbeda. Kemandirian menjadi kunci untuk menghadapi segala ujian yang ada, mulai dari adaptasi dengan budaya asing hingga mengatur kehidupan pribadi tanpa bimbingan langsung dari keluarga.
Kemandirian adalah bekal utama yang harus dimiliki setiap santri agar mampu berkembang dan menjadi sosok yang unggul. Melalui pesan tersebut, Kiai Zahid berharap agar santri-santri Daar el-Qolam 3 dapat mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya untuk mengejar ilmu, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat dan tangguh di mana pun mereka berada.