Daar el-Qolam 3 Menjadi Satu-satunya Pesantren Penyelenggara Resmi TOEFL ITP di Indonesia di Bawah Lisensi IIEF

Tes TOEFL ITP secara resmi diselenggarakan berdasarkan lisensi Indonesian International Education Foundation (IIEF) yang berada di bawah naungan Educational Testing Service (ETS), Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. Lembaga resmi penyelenggara (test center) ini tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, Tangerang, Banten, yang saat ini merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia yang menjadi lembaga resmi penyelenggara (test center) untuk tingkat SMA di bawah lisensi IIEF. Di tingkat universitas ada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (UNIPDU), Jombang, Jawa Timur. Selainnya adalah universitas-universitas negeri dan swasta, lembaga-lembaga bahasa, dan perusahaan.

“Prosesnya cukup panjang bagi kita untuk sampai mendapatkan lisensi dari IIEF. Kami mempersiapkannya selama satu tahun. Mulai dari Pak Sukasah Syahdan, Dosen Universitas Prasetiya Mulya, yang mengenalkan pada kami dan mengusulkan agar Daar el-Qolam 3 menyelenggarakan tes TOEFL sendiri. Nanti jadi authorize. Kemudian kami jalani proses menuju kerja sama dengan IIEF, semua syarat administrasi pun kami penuhi, hingga di tahun 2023 kita mendapatkan lisensi dan telah menyelenggarakan tes TOEFL ITP pertama dengan lisensi IIEF,” cerita Ustaz Mohammad Iqbal Akbari dari University Center, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza saat diwawancara pada Sabtu (27/1/2024).

“IIEF ini pemilik lisensi tunggal. Tes TOEFL di selenggarakan di mana pun, di lembaga apa pun, bermuara di IIEF,” lanjutnya.

Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza menjadi authorize test partnership dari IIEF. Tentu tidak mudah untuk menjadi mitra IIEF. Ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan IIEF.

“Kita memenuhi syarat untuk itu. Pertama, dari segi fasilitas. Fasilitas kita sudah mumpuni untuk melaksanakan tes TOEFL. Sarana dan prasarana kita sudah mendukung. Kedua, memenuhi jumlah kuota peserta. Setiap tahun jumlah santri kita memenuhi jumlah kuota yang ditentukan,” kata Ustaz Iqbal.

“Mereka sangat concern dengan kelengkapan fasilitas dan jumlah santri kita yang menjadi peserta,” lanjutnya.

Menurut Ustaz Iqbal, benefit yang kita dapatkan adalah international exposure, karena IIEF ini seluruh Indonesia dan berada dalam naungan ETS. Daar el-Qolam 3 pun akan dikenal sebagai authorize test partnership dari IIEF.

Sebagai lembaga resmi penyelenggara tes (test center), Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza bukan hanya bisa menyelenggarakan tes bagi para santri, tetapi juga memiliki kewenangan resmi untuk menyelenggarakannya bagi pihak luar. Hal ini akan membantu memudahkan masyarakat umum untuk mengikuti tes TOEFL ITP.

“Kita bisa membuka untuk pihak luar, tapi belum kita lakukan. Ada rencana ke arah itu,” kata Ustaz Iqbal.

Kegiatan pengembangan bahasa di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza merupakan salah satu keunggulan di pesantren ini. Penyelenggaraan tes TOEFL ITP yang bekerja sama dengan IIEF merupakan salah satunya. Bahkan, sejauh ini pondok pesantren yang menyelenggarakan tes TOEFL ITP untuk tingkat SMA yang bekerja sama dengan IIEF barulah Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.

“Semoga dengan kerja sama ini memberikan kemudahan bagi para santri kita untuk mengikuti tes TOEFL. Selain itu, diharapkan makin menguatkan pengembangan bahasa di Daar el-Qolam 3. Sesuai dengan ungkapan, ‘Bahasa adalah mahkota pondok’. Kegiatan bahasa ini juga akan menjadi jembatan bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri,” demikian harapan Ustaz Iqbal.