Pada Kamis (20/2/2025), Rektor Universitas al-Azhar Mesir, Prof. Dr. Salamah Daud, dan Wakil Rektor, Dr. Ramadhan Showi, mengunjungi Pondok Pesantren Daar el-Qolam, dimulai dari Daar el-Qolam 4 dan dilanjutkan ke Daar el-Qolam 3. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara lembaga pendidikan Islam tersebut dan membuka peluang bagi santri Daar el-Qolam untuk melanjutkan studi di Universitas al-Azhar, Kairo.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh al-Ustadz Fauzi Ridhwan, guru Daar el-Qolam 2, yang melantunkan surat Al-Mujadilah ayat 11:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, ‘Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,’ maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, ‘Berdirilah,’ maka berdirilah. Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Mesir secara khidmat. Pengasuh Pondok Pesantren Daar el-Qolam, K.H. Nahrul Ilmi Arif, dalam sambutannya memaparkan sejarah berdirinya pesantren yang didirikan oleh KH. Ahmad Rifai Arief, alumni Ma’had Darussalam Gontor. Ia berharap kunjungan dari Universitas al-Azhar membuka akses lebih luas bagi alumni Daar el-Qolam yang ingin melanjutkan studi di Kairo.
Ustaz Andhika Ahmad Omar dan Ustaz Dzaki Khoiru Umam, guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, yang menjadi sumber berita ini, menjelaskan bahwa Dr. Ramadhan Showi dalam pidatonya menyebutkan asal-usul nama Daar el-Qolam yang bersumber dari ayat Al-Qur’an:
نۤۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُوْنَۙ “
“Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan.”
Dr. Ramadhan pun menekankan pentingnya ilmu syariat dari Al-Qur’an dan Hadis. Kemudian, menghormati dan mengajarkan Kitabullah adalah jalan untuk mengangkat derajat individu dan umat. Beliau juga menyoroti peran besar Indonesia dalam pengajaran ilmu syariah, dengan lebih dari 3.000 pelajar Indonesia yang saat ini menimba ilmu di Mesir.
Ustaz Andhika dan Ustaz Dzaki juga menambahkan bahwa Dr. Salamah Daud mengumumkan Universitas al-Azhar terbuka bagi pendaftar dari berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan. Saat ini, terdapat 165 mahasiswa dari Daar el-Qolam dan La Tansa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas al-Azhar, dengan harapan jumlah tersebut terus bertambah.
Ustaz Andhika dan Ustaz Dzaki memaparkan, bahwa Dr. Salamah menegaskan ilmu dan iman adalah dua pilar saling menguatkan. Mereka yang mampu menggabungkan keduanya akan memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat. Ia juga menekankan pentingnya menghafal Al-Qur’an sebagai jalan untuk meraih kedudukan tinggi di sisi Allah SWT.
أرجو الله أن يخرج من هذا المعهد علماء
Saya berharap kepada Allah SWT agar lahir ulama-ulama dari pesantren ini.”
Santri Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza turut hadir dalam acara tersebut dengan penuh antusias, menyimak pesan dari Rektor Al-Azhar. Banyak pesan yang bermanfaat yang dapat menjadi bekal bagi mereka.
Setelah acara selesai, Dr. Salamah melanjutkan kunjungannya ke Daar el-Qolam 3 dan bertemu K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., Mudir al-Ma’had Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, yang menyambut dengan hangat. Pertemuannya begitu singkat karena Dr. Salamah harus segera bertolak ke Jakarta. Namun dari pertemuan ini diharapkan memperkuat kerja sama pendidikan antara kedua lembaga serta memotivasi para santri untuk terus menuntut ilmu hingga ke tingkat internasional.