Sekolah, untuk Apa?

Dr. Saepul Anwar, dosen di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, mengungkapkan pentingnya sekolah sebagai wahana belajar dan menuntut ilmu. Pada Sabtu (25/1/2025), beliau menjelaskan bahwa meskipun banyak cara untuk memperoleh ilmu dan ada orang yang berhasil tanpa sekolah, institusi pendidikan formal tetap memiliki peran yang tak tergantikan.

“Menuntut ilmu dalam Islam itu sebuah kewajiban, tujuannya seseorang bisa bersikap bijak dalam menghadapi berbagai macam kondisi yang dia hadapi dalam kehidupan, serta bermanfaat bagi orang banyak yang berada di circle-nya, dengan tetap menjadikan meraih rida Allah Swt. sebagai tujuan utama,” paparnya.

Beliau menekankan bahwa sekolah sebagai institusi resmi pembelajaran memiliki keistimewaan tersendiri. “Bangku sekolah sebagai institusi resmi pembelajaran tetap tidak tergantikan, karena aktivitas di sekolah proses transfer ilmu terjadi secara langsung dengan gurunya, jadi tidak hanya proses transfer pengetahuan yang jadi titik tekan, tapi keberkahan dari proses tatap muka antara guru dan murid dengan metode yang sistematis bisa melahirkan manusia dengan kualitas berbeda, dibandingkan pengetahuan yang diperoleh melalui proses instan dari internet dsb,” jelasnya.

Menurut Dr. Saepul Anwar, meskipun sumber daya dan alat bantu belajar kini semakin berlimpah, belajar langsung kepada ahlinya melalui interaksi tatap muka tetap merupakan aktivitas yang tidak boleh ditinggalkan. “Instrument atau resource berlimpah bisa menjadi tools yang mempermudah, namun belajar langsung pada ahlinya secara face to face tetap menjadi aktivitas belajar yang tidak boleh ditinggalkan,” pungkasnya.