Tim Basket Daar el-Qolam 3 Raih Prestasi di Stallion Indonesia Basketball Tournament 2024


Stallions Basketball Academy ke-10 yang menggelar pertandingan sejak 15, 16, dan 22 September 2024 di GOR Larangan Tangerang menjadi ajang unjuk gigi para atlet muda dari berbagai sekolah menengah di Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Tim basket Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjuarai kategori SMP Putra dan meraih posisi ketiga di kategori SMA Putri.

Turnamen basket yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tangerang ini menjadi wadah bagi pencarian bakat atlet muda. Ustaz Heriansyah, pembimbing tim basket Daar el-Qolam 3, menegaskan pentingnya kompetisi ini sebagai sarana mengasah keterampilan dan menemukan talenta terbaik di kalangan pelajar.

“Kegiatan basket ini diselenggarakan oleh Kemenpora dan Dispora Kabupaten Tangerang. Untuk peserta, perlombaan ini terdiri dari sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas putra-putri se-Provinsi Banten dan Provinsi Jakarta. Nama perlombaan ini adalah Stallion Indonesia Basketball Tournament 2024. Memang ini pencarian bakat untuk Kota Tangerang. Penyelenggara ini dilaksanakan Dispora Kota Tangerang dan didukung oleh Kemenpora,” jelas Ustaz Heriansyah pada Selasa (1/10/2024).

Keberhasilan tim basket Daar el-Qolam 3 tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan sepanjang tahun. Menurut Ustaz Heri, anak-anak sudah berlatih intensif setiap bulan. “Alhamdulillah tim SMP Putra juara 1 dan yang SMA putrinya juara 3. Adapun yang SMA Putra yang belum dapat,” ungkapnya.

Hobi Mengalahkan Letih
Proses latihan yang intemsif menjadi kunci sukses tim ini. “Sebulan itu bisa mencapai 26 jam latihan, terutama di hari ekskul, hari Jumat, mereka bisa latihan sampai 4 hingga 5 jam,” ujar Ustaz Heri.

Tak hanya latihan intens, semangat dan dedikasi tinggi juga menjadi faktor utama yang mengantarkan mereka pada kemenangan. “Memang, didukung dengan kesungguhan anak-anak yang berlatih dengan sangat gigih. Hobi mereka itu mengalahkan letihnya,” tambahnya.

Keberhasilan membentuk tim basket yang solid tak datang dalam waktu singkat. “Membentuk tim inti dan membangun chemistry dalam olahraga ini tidak cukup sebulan dua bulan, setahun dua tahun. Butuh waktu yang panjang untuk bisa menghasilkan sesuatu yang baik,” ujar Ustaz Heri.

Dengan prestasi yang telah diraih, tim basket Daar el-Qolam 3 telah menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras adalah kunci untuk menggapai hasil terbaik di setiap kompetisi. Lebih dari itu, mereka tetap betah di pesantren.

“Dengan kegiatan seperti ini memacu semangat dan kepercayaan diri anak-anak kita, dan mudah-mudahan dengan adanya perlombaan, kita mengikuti perlombaan di luar, kemudian kita berprestasi, anak-anak jadi betah di pesantren. Memang itu salah satu targetnya adalah membuat anak-anak nyaman dan betah di dalam pesantren, sehingga mereka bersungguh-sungguh dalam hobinya, mereka juga tetap di pesantren menuntut ilmu agama,” pungkasnya.