Sidang Karya Tulis Ilmiah: Asah Kemampuan Riset dan Literasi Akademis

Sebanyak 165 santri dari kelas 2 dan 5 SMAWI mengikuti sidang karya tulis ilmiah (KTI) yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 14–15 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda akademik penting dalam mengasah keterampilan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta mempresentasikan hasil penelitian secara sistematis.

Sidang KTI dibagi menjadi tiga kelompok bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Masing-masing santri mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan guru penguji.

“Diharapkan proses ini berjalan dengan baik, dan para santri mampu menulis karya ilmiah yang rapi serta berkualitas sesuai arahan pembimbing,” ujar Ustaz Ade Rumaidi, selaku penanggung jawab kegiatan.

Selama dua hari pelaksanaan yang dilakukan di jam kegiatan belajar mengajar (KBM), para penguji turut memberikan catatan dan masukan demi peningkatan mutu karya tulis santri.

“Beberapa aspek yang perlu ditingkatkan antara lain teknik penulisan dan pemahaman metode penelitian,” terang Ustaz Muhammad Chandra, M.H., salah seorang penguji.

Selain itu, kesulitan dalam menentukan judul dan variabel penelitian masih menjadi tantangan umum. “Beberapa dari mereka masih bingung dalam merumuskan variabel penelitiannya,” ungkap Ustaz Muhammad Jumalik, M.A.

Melalui sidang ini, diharapkan para santri tidak hanya terampil menulis, tetapi juga memiliki pemahaman tentang fondasi riset dan kelak dapat berkontribusi dalam dunia keilmuan secara lebih luas.