Santri Daar el-Qolam 3 Raih Juara Olimpiade Bahasa Arab dan Siap Bersaing di Tingkat Nasional
Santri Daar el-Qolam 3 menjuarai Olimpiade Bahasa Arab ke-7 yang diselenggarakan oleh Forum MGMP Bahasa Arab Nasional.

Santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab ke-7 yang diselenggarakan oleh Forum MGMP Bahasa Arab Nasional. Kompetisi bergengsi ini digelar di Pondok Pesantren Modern As-Sa’adah, Cikeusal, Serang, Banten, dengan peserta dari berbagai sekolah di seluruh Provinsi Banten. Para peserta berasal dari semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA hingga SMK, baik negeri maupun swasta, boarding maupun non-boarding. Olimpiade Bahasa Arab ini terdiri atas 11 kategori yang sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing.

Dalam kompetisi tersebut, santri Daar el-Qolam 3 berhasil meraih dua penghargaan. Ahmad Ubaidillah Lubis, siswa kelas 6 Madris dari jenjang SMA, meraih juara kedua di kategori 3. Sementara itu, di jenjang SMP, Humaidi Hafidz Dhiyaa Ul Haqq, siswa kelas 3 A, juga sukses menyabet juara kedua di kategori 8. Selain kedua santri tersebut, Zaidan Ahmad Arifin, santri kelas 3 A, juga turut berpartisipasi dalam kompetisi ini di tingkat provinsi.

Pelaksanaan lomba dilakukan secara online melalui sistem seleksi berjenjang. Seleksi pertama diadakan di tingkat kabupaten, di mana juara 1, 2, dan 3 dari setiap kabupaten berhak melaju ke tingkat provinsi. Pada tingkat provinsi, para peserta terdiri dari para juara yang mewakili masing-masing kabupaten. Kemudian, juara 1, 2, dan 3 di tingkat provinsi berhak mewakili daerahnya untuk bersaing di tingkat nasional.

Dua santri yang lolos ke tingkat nasional, Ahmad Ubaidillah Lubis dan Humaidi Hafidz Dhiyaa Ul Haqq, akan melanjutkan perjuangan mereka di tingkat nasional yang akan digelar pada November mendatang. “Alhamdulillah, 2 santri kita lolos dan berhak melaju ke tingkat nasional,” ujar Ustaz Adi Sutisna, S.Ag. selaku guru pembimbing. Ahmad Ubaidillah berhasil menjadi juara 2 Provinsi Banten di kategori 3, sementara Humaidi Hafidz juga meraih juara 2 di kategori 8.

Harapan besar dititipkan oleh Ustaz Adi kepada seluruh santri Daar el-Qolam 3.. untuk terus bersemangat dalam belajar, terutama dalam bidang bahasa. “Perlombaan ini menunjukkan kepada santri-santri Daar el-Qolam 3 bahwa kita semua bisa bersaing di semua bidang, bukan hanya di bidang sains, tetapi juga dalam Bahasa Arab dan Inggris,” ujarnya. Hal ini sesuai dengan motto pondok “اللغة تاج المعهد” (Bahasa adalah Mahkota Pondok), yang menjadi landasan kuat untuk terus menumbuhkan semangat belajar Bahasa Arab di kalangan santri Daar el-Qolam 3.

Prestasi ini menjadi kebanggaan bersama. Dengan dukungan doa dari seluruh keluarga besar pesantren, para santri diharapkan dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional nanti.

“Seluruh keluarga besar Daar el-Qolam 3 memohon dukungan dan doa dari para asatiz serta seluruh pihak agar para santri dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional,” ujar Ustaz Adi.

Dengan prestasi ini, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 menunjukkan kemampuan santrinya dalam bersaing, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat nasional. Kompetisi seperti ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk lebih giat belajar, terutama dalam menguasai Bahasa Arab, yang telah menjadi salah satu kompetensi unggulan pesantren.