Sebanyak 13 santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional yang diselenggarakan secara daring oleh Universitas Indonesia. Kompetisi ini akan dilaksanakan pada 24-25 Oktober 2024, dengan melibatkan peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
Para santri yang akan bertanding berasal dari santri MADRIS dan SMAWI. Santri MADRIS yang mengikuti lomba di antaranya Adinda Cahya Kemala, Nida Rifda Maulidia, Azkayra Kirana Winadia, Karla Meisya Putri, Tyaradita Maulida, Ibnaty Rafeyfa Asyla, Azra Azkia Hamri, Nadhera Asya Permana, dan Amara Nurkhaulani. Sementara itu, perwakilan dari SMAWI meliputi Nadhifa Raisya Lasmana, Arthit Zara Zavira, Cantika Ummi Ramadhami, dan Ratu Hardiyanti.
Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 telah mempersiapkan santri melalui training center intensif yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir. Para guru pembimbing yang terlibat, yaitu Ustazah Ina Purwanti, Ustazah Wahyuni, dan Ustazah Astri, memberikan bimbingan secara komprehensif agar para santri dapat menghadapi tantangan dalam olimpiade tersebut. “Harapan kami, pertama, dapat membantu santri memecahkan soal-soal rumit dalam kaidah-kaidah dan pemahaman bahasa Arab. Kedua, santri dapat memperkuat dasar-dasar bahasa Arab, yang tidak hanya membantu dalam memecahkan Olimpiade tetapi juga membantu dalam memperoleh nilai bagus dalam ujian sekolah,” ungkap Ustazah Astri saat diwawancara pada Kamis (24/10/2024).
Sebagai salah satu ajang kompetisi yang bergengsi di kalangan pelajar, Olimpiade Bahasa Arab ini mengusung tema “Harmoni Bahasa, Harmoni Nusantara”. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, dengan mengadakan kompetisi dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Universitas Indonesia selaku penyelenggara lomba bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa para pelajar di Indonesia, sekaligus memperkuat kebanggaan terhadap bahasa-bahasa yang menjadi identitas bangsa. Ajang ini diharapkan mampu meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Arab, Bahasa Indonesia, maupun Bahasa Inggris, serta memperkokoh keterampilan berbahasa yang akan berguna dalam menghadapi tantangan pendidikan global.
Olimpiade ini akan berlangsung selama dua hari, dengan kategori tingkat SMP pada 25 Oktober dan tingkat SMA pada 26 Oktober. Penyelenggaraan secara daring memungkinkan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta tanpa harus datang ke lokasi perlombaan secara fisik. Meski demikian, tantangan yang dihadapi tetap besar, karena kompetisi ini diikuti oleh sekolah-sekolah terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.
Pesantren Daar el-Qolam 3 sendiri telah dikenal sebagai lembaga yang mendorong penguasaan bahasa Arab, sehingga para santri diharapkan mampu menunjukkan hasil yang maksimal dalam olimpiade kali ini. Selain sebagai persiapan menghadapi olimpiade, pelatihan yang diberikan juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman santri dalam menghadapi ujian sekolah.
Melalui kompetisi ini, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 berharap dapat terus mengukir prestasi di kancah nasional dan memperkuat tradisi akademik di kalangan santrinya. Santri-santri yang ikut dalam olimpiade ini diharapkan dapat menjadi duta bahasa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu mengaplikasikan kemampuan berbahasa mereka dalam kehidupan sehari-hari, serta menyebarkan semangat literasi di kalangan sesama pelajar.
Ajang ini tak hanya menjadi momentum pembuktian kemampuan individu, tetapi juga sebagai sarana untuk menguatkan persatuan melalui penguasaan bahasa. Seperti yang disampaikan oleh para pembimbing, hasil dari olimpiade ini diharapkan tidak hanya diukur dari kemenangan, tetapi juga dari peningkatan kemampuan dan kedalaman pemahaman santri terhadap bahasa Arab sebagai salah satu bahasa utama dalam dunia pendidikan Islam.
Dengan dukungan penuh dari Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3, seluruh santri yang akan berpartisipasi dalam olimpiade ini diharapkan mampu membawa nama baik pesantren di kancah nasional, sekaligus memberikan inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi.