Pada Kamis, 09 Januari 2025, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza menyelenggarakan acara Talkshow Inspiratif bersama Dekan Fakultas Kedokteran, Psikologi, dan Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di Aula Tasabuq, dan dihadiri oleh para dekan beserta jajarannya, serta diikuti oleh peserta dari kelas 3 SMP dan seluruh santri tingkat SMA di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.
Telah hadir Dekan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid., Sp.OT, FICS, beserta jajarannya; Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibu Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog, beserta jajarannya; Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D., beserta jajarannya.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (MoU/SPK) antara Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 dan Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, serta Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta. Penandatanganan tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan memperluas peluang bagi santri dalam mengembangkan potensi mereka.
Dalam pidato pembukaannya, Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3, K.H. Zahid Purna Wibawa, menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam atas kehadiran para tamu undangan. Beliau mengungkapkan, “Semoga kehadiran Bapak dan Ibu membawa keberkahan bagi kita semua, serta menambah wawasan dan peluang bagi anak-anak kami untuk menggapai cita-cita mereka.”
Kiai Zahid juga menekankan pentingnya kualitas pendidikan di tengah arus globalisasi yang semakin pesat. “Di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, santri harus siap bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tegasnya. Beliau juga mengapresiasi peran UIN Jakarta yang telah terbukti menjadi salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka dengan reputasi global. “Kami percaya bahwa dengan pendidikan yang diberikan oleh UIN Jakarta, insya Allah, para santri akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka dari segi intelektual, spiritual, dan sosial,” tambahnya.
Beliau melanjutkan dengan penjelasan tentang visi besar Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3, yaitu “Go Global and Be A Global Player.” Dalam visi tersebut, pesantren berkomitmen untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki karakter mulia. “Kami bertekad untuk mempersiapkan santri menjadi generasi Ahlul ‘Izzah, yaitu generasi yang memiliki jiwa keistimewaan, kepemimpinan, dan kepeloporan,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa tidak semua santri di Daar el-Qolam 3 bercita-cita menjadi ulama atau ahli agama. Banyak di antara mereka yang ingin menjadi dokter, ahli kimia, psikolog, dan berbagai profesi lainnya. “Visi almarhum K.H. Ahmad Rifa’i Arief untuk memperluas medan juang santri menjadikan Daar el-Qolam sebagai tempat yang memungkinkan santri untuk menjadi apa saja,” jelasnya.
Penandatanganan kerjasama antara Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 dan UIN Jakarta menjadi langkah strategis yang diharapkan akan membuka banyak peluang baru bagi para santri. Kerjasama ini tidak hanya akan memperkaya wawasan akademik santri, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus menumbuhkan sikap ilmiah dan profesional.
“Kami berharap kerja sama ini dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia yang menjadi ciri khas seorang santri,” ujar Kiai Zahid, mengakhiri pidatonya.
Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh beliau, yang berharap agar kerja sama ini menjadi amal jariyah yang mendatangkan kebaikan dan kemajuan bagi umat, serta menjadi wasilah bagi keberhasilan para generasi mendatang, terutama para santri, dalam mencapai cita-cita mereka. “Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah kita,” pungkasnya.