Mengenal 5 Gaya Kepemimpinan Bersama Ustaz Dr. Aan Rukmana, M.A., M.M.
Dr. Aan Rukmana, M.A., M.M. memaparkan filosofi dan gaya kepemimpinan. Foto: Bayu Adjie.

Pentingnya wawasan tentang gaya kepemimpinan menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk karakter pemimpin yang kuat dan bijak. Hal ini ditekankan oleh Ustaz Dr. Aan Rukmana, M.A., M.M., dalam kegiatan Intermediate Leadership Training Program (ILTP) yang diselenggarakan bagi para pengurus MUMTAZA di Ballroom Asy-Syahid Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, Kamis (3/10/2024).

Dengan gaya bicara yang lugas namun memikat, Dr. Aan menyampaikan esensi kepemimpinan sebagai seni memengaruhi, menginspirasi, dan mengarahkan. Dalam paparannya, ia menyoroti lima gaya kepemimpinan yang harus dipahami oleh setiap calon pemimpin masa depan.

Mengenal leadership styles, 5 gaya kepemimpinan. Foto: Bayu Adjie
  1. Autocratic
    Gaya ini memberikan kekuasaan penuh pada pemimpin, namun risikonya bisa menciptakan jarak. Meski demikian, gaya ini masih efektif dalam situasi yang membutuhkan keputusan cepat.
  2. Democratic
    Dr. Aan menyebut bahwa komunikasi dua arah menjadi ciri khas gaya kepemimpinan ini. Anggota diizinkan memberikan saran, bahkan terlibat dalam pengambilan keputusan. “Dengan cara ini, kepercayaan dibangun, dan keputusan lebih matang,” jelasnya.
  3. Laissez-faire
    Gaya ini memberikan kebebasan penuh kepada bawahan untuk menjalankan tugasnya. “Namun, pemimpin tetap memantau dan memberikan arahan jika diperlukan,” kata Dr. Aan.
  4. Charismatic
    Seorang pemimpin kharismatik mampu menyentuh hati para pengikutnya. Namun, kharisma bukan hanya soal penampilan, tetapi bagaimana pemimpin bisa menginspirasi dan memotivasi.
  5. Servant Leader
    Gaya kepemimpinan ini adalah yang paling mulia. “Pemimpin adalah pelayan bagi anngota, memastikan aspirasi mereka terpenuhi,” ujar Dr. Aan. Dalam hal ini, seorang pemimpin harus selalu mengedepankan kepentingan bersama.
Kepemimpinan itu soal pengaruh dan bagaimana memberikan inspirasi positif. Foto: Bayu Adjie.

Menurut Ustaz Dzaky Khoiruumam, yang menjadi fasilitator kegiatan ini, para santri peserta ILTP dapat belajar tentang beragam gaya kepemimpinan dan dapat mengambil pelajaran bagaimana gaya kepemimpinan yang tepat dan efektif.

“Santri terkhususnya peserta yang mengikuti pelatihan mengetahui gaya kepemimpinan apa yang ada dalam diri mereka, agar cara memimpin mereka terhadap santri terbuka jelas. Dengan pelatihan bersama ustaz Aan Rukmana, mereka akan tahu gaya kepemimpinan mereka masing-masing,” ucapnya.

Sesi bersama Dr. Aan Rukmana memberikan wawasan mendalam yang sangat berharga bagi para peserta ILTP, menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar posisi, melainkan amanah untuk melayani dan menginspirasi. Para santri yang hadir pun terbuka wawasannya dalam memahami gaya kepemimpinan yang tepat dan efektif.