Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza membuka penerimaan santri baru Tahun Ajaran 2024-2025. Pendaftaran telah dibuka sejak 22 Oktober 2024, dengan dua gelombang pendaftaran.
“Gelombang pendaftaran pertama berakhir di 30 Maret 2024. Gelombang kedua dibuka pada 15 April. Antara gelombang pertama dan kedua ini ada perbedaan biaya pendaftaran dan biaya uang pangkal,” kata Ustaz Eka Sugandi, S.Pd. Kepala SMA Daar el-Qolam 2, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.
“Untuk bapak/ibu wali santri pendaftaran santri baru Tahun Ajaran 2024-2025, berhubung gelombang pertama hanya sampai 30 Maret 2024 diharapkan untuk segera mendaftarkan putra-putrinya, karena setelah tanggal tersebut biaya pendaftaran akan berubah,” lanjutnya.
Ada Early Bird
Selain pendaftaran santri baru Tahun ajaran 2024-2025, telah dibuka pula pendafatarn awal bagi santri baru Tahun Ajaran 2025-2026. Pendafataran ini (early bird) memiliki beberapa keuntungan, di antaranya dari segi biaya pendaftaran.
“Kita juga sudah membukan pendaftaran duluan, early bird, untuk tahun ajaran 2025-2026. Pendaftaran early bird ini terbatas hanya untuk 100 pendaftar sampai 17 Agustus 2024. Pendaftaran early bird ini dibuka untuk adik-adik kita yang sekarang masih di kelas 5 SD, 2 SMP, atau 2 MTs,” ujar Ustaz Eka.
“Untuk 100 pendaftar pertama, 25 pendaftar pertama gratis biaya pendafataran, 75 pendaftar berikutnya ada potongan biaya pendaftaran. Ini terbatas hanya sampai 17 Agustus 2024,” lanjutnya.
Cara dan Tahap Pendaftaran
“Untuk melakukan pendaftaran, semua dilakukan secara online di http://psb.daarelqolam3.sch.id Setelah calon wali santri mengisi formulir yang diminta oleh pesantren, nanti wali santri akan menerima informasi biaya pendaftaran di website tersebut,” kata Ustaz Muhammad Abdul Qodir, S.Ak. selaku Panitia Penerimaan Santri Baru.
Tahap berikutnya, lanjut Ustaz Qodir, calon wali santri mentranfser biaya pendaftaran sejumlah yang tertulis pada informasi tersebut, kemudian mengkonfirmasi kepada nomor Tata Usaha lewat Whatsapp, yang juga tercantum pada informasi di website. Calon wali santri akan menerima informasi selanjutnya berisi jadwal pelaksanaan tes tertulis ditanggal yang sudah ditentukan oleh panitia.
“Sepuluh hari sebelum pelaksanaan tes, sistem akan mengingatkan calon wali santri yang akan melaksanakan tes pada tanggal yang ditentukan. Informasinya berupa persiapan yang perlu di bawa, teknis pelaksanaan, dan biaya kesehatan, karena tahun ini medical check up dilaksanakan di pesantren,” jelas Ustaz Qodir.
“Sepuluh hari sebelum tes calon wali santri juga diberikan waktu untuk menyelesaikan biaya tes kesehatan dengan jumlah yang telah disebutkan dan melakukan konfirmasi ke nomor Tata Usaha. Lima hari sebelum tes juga akan diingatkan kembali,” lanjutnya.
Alur Tes
Ustaz Qodir menjelaskan tentang pelaksanaan tes pada hari yang sudah ditentukan oleh panitia. Alur tes tersebut, pertama, calon wali santri dan calon santri datang ke pesantren dengan membawa perlengkapan dan persyaratan yang diminta oleh panitia, mulai dari KK, KTP kedua orangtua, Akta Kelahiran, dan surat pernyataan calon santri dan wali santri yang sudah ditandatangani di atas materai.
Berikutnya, wali santri melakukan registrasi ke bagian resepsionis di depan Gedung al-Qahirah 1 dengan menyerahkan berkas yang diminta. Setelah itu, calon santri ke lantai 2, untuk melakukan tes tertulis, tes kesehatan, dan tes praktik ibadah. Sementara calon wali santri menuju Ballroom Asy-Syahid untuk mengikuti orientasi kepesantren oleh pimpinan pesantren dan wawancara dengan panitia,” jelasnya
“Setelah semua tes tersebut dijalani oleh calon santri, akan dilaksanakan sidang kelulusan oleh panitian dan akan diumumkan informasi kelulusannya melalui nomor Whatsapp masing-masing,” pungkasnya.