
Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza mengambil langkah signifikan dalam memperluas jangkauan pendidikan internasional dengan menjalin kerja sama strategis dengan beberapa universitas ternama di Turki, Jepang, dan Korea Selatan. Inisiatif ini diawali oleh kunjungan Mudir al-Ma’had, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., ke ketiga negara, yang berujung pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Istanbul Sabahattin Zaim University, Kadir Has University, Halic University, dan Medipol University di Turki pada 7 Juli 2024, serta Josai University di Jepang pada 6 Maret 2023, dan Ajou University di Korea Selatan pada 20 September 2024.
Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Daar el-Qolam 3 dalam membuka akses lebih luas bagi para santrinya dalam dunia akademik internasional. Dengan memanfaatkan program-program unggulan dari masing-masing universitas, santri diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan mereka melalui interaksi dengan pemikiran, budaya, dan ilmu pengetahuan global, yang pada akhirnya akan memperkuat kemampuan intelektual mereka.
Seperti dijelaskan oleh Ustaz Alvin Muslim Sardar, dari University Center, bahwa kerja sama dengan kampus luar negeri ini diharapkan mendapat banyak manfaat. “Meningkatkan kualitas, kapabilitas, value serta kemampuan diri. Memperluas medan juang santri. Memberikan kesempatan santri untuk ikut andil dan berpartisipasi dalam masyarakat global. Menjadi media syiar pesantren dan sekaligus islam kepada dunia. Memperluas networking dan jaringan untuk masa depan santri,” jelasnya pada Sabtu (12/10/2024).

Univeristas di Turki, Jepang dan Korea Selatan
Di Turki, universitas-universitas yang bekerja sama seperti Istanbul Sabahattin Zaim University terkenal dengan fokus pada ilmu sosial dan humaniora, serta komitmennya terhadap nilai-nilai Islam moderat. Halic University, yang menawarkan program di bidang kedokteran, teknik, seni, dan bisnis, menonjol dengan pendekatan pendidikan yang menggabungkan teori dan praktik. Kadir Has University, dengan pendekatan pendidikan berbasis proyek, menyediakan lingkungan yang mendukung pemikiran kritis di berbagai bidang studi.
Sementara itu, di Jepang, Josai University terkenal dalam bidang teknologi dan bisnis, memungkinkan santri untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia modern. Di Korea Selatan, Ajou University, yang unggul dalam teknik dan ilmu kesehatan, membuka peluang bagi santri untuk berperan dalam penelitian internasional dan pertukaran pelajar.
Melalui langkah strategis ini, Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 menjadi institusi pendidikan Islam yang berperan di kancah global. Dengan penandatanganan MoU ini, pesantren tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama yang kuat, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemain global yang mampu menghadapi tantangan zaman, sekaligus menanamkan semangat keberagamaan yang inklusif dan terbuka, sesuai dengan nilai-nilai Ahl al-‘Izzah.
Go Global and Be a Global Player
Penandatanganan MoU dengan tiga universitas terkemuka di Turki, Jepang, dan Korea Selatan ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 berkomitmen kuat dengan pendidikan yang berkualitas. Pesantren ini tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama yang kokoh, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi pemain global yang mampu menghadapi tantangan dunia modern.
Dengan kolaborasi ini, Daar el-Qolam 3 tidak hanya membangun jembatan ke berbagai belahan dunia, tetapi juga menanamkan semangat keberagamaan yang terbuka dan inklusif, sesuai dengan semangat memperluas medan juang santri yang berkarakter Ahl al-‘Izzah dengan ciri Ahl al-Ziyâdah, Ahl al-Qiyâdah, dan Ahl al-Riyâdah.