3 Makna “<em>AHL AL-‘IZZAH</em>”

Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza menyambut kedatangan tamu dari Universitas Az-Zaitunah Tunisia. Kedatangan mereka langsung dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi dan disambut oleh Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama di bidang pendidikan dan mempererat hubungan di antara kedua lembaga. Salah satunya, santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza yang berminat di bidang Dirasah Islamiyah dapat melanjutkan kuliah ke Universitas Az-Zaitunah Tunisia.

Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi berkesempatan berbicara di hadapan seluruh santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang sangat berkesan agar para santri bersemangat menuntut ilmu dan menjadi ahlul ‘Izzah.

“Sungguh, kalian merupakan ahlul qalam (para pelajar) dan Allah SWT telah bersumpah dengan nama “qalam” ( نون والقلم و ما يسترون ), dan inilah sumber dari kata ‘’qolam’’. Kalian adalah orang yang disematkan dengan nama tersebut. Nama yang denganya Allah bersumpah. Lebih dari itu para pengasuh pondok telah melimpahkan kalian kewajiban yang membawa kalian kepada jalan menuju “ahlal izzah,” ujar Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi.

Dr. Abdul Latief mengingatkan para santri bahwa hal ini merupakan amanah yang harus dijaga dan jangan sampai disia-siakan. Maka dari itu, santri harus memiliki cita-cita yang kuat, semangat dan kesungguhan.

“Kalian harus memiliki satu cita cita yang kuat mengakar. Dalam hal apakah itu? Yaitu kalian menjadi ahlal izzah (pemilik kemuliaan) yang merupakan ahlal qiyadah (menjadi pemimpin), ahlal ziyadah (pemilik keistimewaan), dan ahlal riyadah (menjadi pelopor),” ujar Dr. Abdul Latief.

Hanya dengan semangat dan kesungguhan semua itu akan tercapai. Kemudian diperkuat dengan ilmu.  ‘’Jadilah orang yang memiliki kelebihan dalam ilmu maka [nama] kalian tetap selalu hidup selamanya. Sesungguhnya manusia biasa akan mati sementara ahlul ilmi akan kekal abadi,” ujar Dr. Abdul Latief dengan mengutip sebuah syair.

“Wahai engkau yang berharap ‘izzah. Wahai engkau yang berharap keagungan. Wahai engkau yang berharap kemuliaan. Wahai engkau yang berharap keluhuran. Sesungguhnya semua itu akan kalian capai dengan menuntut ilmu,” ujar Dr. Abdul Latief.

Dr. Abdul Latief menaruh harapan besar kepada santri-santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Baginya, merekalah yang akan mengukir izzah dengan keteguhan hati. “Karena itu janganlah kalian memiliki cita-cita yang biasa saja tapi milikilah cita cita yang berbeda dan istimewa, gantungkanlah cita citamu setinggi langit,” imbuhnya.

Beliau pun mengajak para santri agar bersungguh-sungguh dalam tiga hal; as-shidqu ma’a Allah (semua dilakukan karena Allah), tawakkal kepada Allah, dan usaha yang sungguh-sungguh.

“Wahai sang pencinta izzah. Jadilah kalian pemilik izzah. Karena kalian dituntut untuk mampu menyinari pondok kalian dan membanggakan kedua orang tua dan pondok dimana kalian tumbuh di dalamnya,” kata Dr. Abdul Latief.

Dr. Abdul Latief optimis bahwa para santri dapat mewujudkan cita-cita mulia sebagai ahlul ‘izzah. “Sekarang saya yakin kalian pasti akan berkata dan bertekad di dalam diri kalian “aku benar benar akan menjadi ahlul izzah dan pemilik keistimewaan,” katanya. Setelah menyampaikan pesan-pesannya, Dr. Abadul Latief berdoa untuk kemajuan pondok  pesantren beserta santri yang ada di dalamnya. Semoga santri menjadi generasi yang berakhlak, berpendidikan, dan berperadaban.

كن متخلقا, متعلما, متم

PESAN PROF. DR. ABDULLATIF BOUAZIZI
REKTOR UNIVERSITAS AZ-ZAITUNAH TUNISIA