Kompetisi Sains Kembangkan Potensi Ilmiah Santri

Sains merupakan pengetahuan ilmiah mengenai objek-objek empiris yang dikaji melalui metode ilmiah. Salah satu metode ilmiah yang sering digunakan adalah metode eksperimen untuk menguji sebuah fenomena empiris. Dibutuhkan pemahaman terhadap konsep, metode, peralatan, dan kemudian uji coba.

Pengetahuan, wawasan, dan konsep di bidang sains sangat penting sebagai landasan ilmiah dalam melakukan penelitian dan eksperimen sehingga dari landasan tersebut dapat menghasilkan perspektif dan penemuan-penemuan baru.

Hal inilah yang coba dikembangkan dalam Kompetisi Sains Santri yang diselenggarakan pada 26 Januari 2024, sebagai bagian dari Gebyar Keilmuan Sains dan Sosial, sebuah rangkaian kegiatan dalam rangka Milad Ke-16 Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza.

Kegiatan berupa mengerjakan soal-soal dalam waktu dua jam, dari pukul 08.00-10.00 WIB. Pesertanya terdiri dari siswa SMP kelas 1, 2, dan 3. Kemudian siswa SMA kelas 1 dan 2.

“Untuk kegiatan Kompetisi Sains Santri itu sebagai langkah awal pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Dalam buku pedoman yang diberikan oleh Pusat Prestasi Nasional itu ada kompetisi sains tingkat sekolah. Kebetulan dengan adanya kegiatan milad pondok ini maka kita gunakanlah kesempatan ini untuk melakukan pemetaan, sekaligus pencarian tim inti untuk tim olimpiade yang akan dilaksanakan insyaallah di bulan Maret, dari mulai tingkat kabupaten, tingkat provinsi, dan tingkat nasional,” jelas Ustaz Cucu Sudiana, S.Pd. selaku penanggung jawab Gebyar Keilmuan Sains dan Sosial.

Ustaz Cucu berharap Kompetisi Sains Santri dapat memotivasi dan mengembangkan potensi para santri di bidang sains dan tertarik untuk mengikuti Olimpiade sains.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi santri-santri yang beminat dengan olimpiade, sekaligus memotivasi santri-santri yang lain, karena terkadang banyak anak yang punya potensi tapi mentalnya kurang siap. Jadinya tidak mau ikut berkompetisi. Dengan kegiatan ini, diharapkan mereka termotivasi, mengembangkan potensi, dan memiliki kesiapan mental untuk  berkompetisi di bidang sains,” ujar Ustaz Cucu.