Welcoming Speech dan Penghargaan Bintang Santri

Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza menyelenggarakan kegiatan Welcoming Speech Mudir al-Ma’had sekaligus pemberian penghargaan kepada para juara kelas dan bintang santri Semester Satu Tahun Ajaran 2024-2025, pada Rabu (1/1/2025). Penghargaan ini diberikan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu akhlak al-karimah, bacaan Al-Qur’an dan pencapaian target hafalan wajib, kedisiplinan dan kerapian, nilai ujian semester, serta dukungan orang tua dan wali santri terhadap program dan regulasi pondok.

Setelah pemberian penghargaan, Mudir al-Ma’had K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., menyampaikan tausiyah tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi Semester Dua ke depan. Beliau mengingatkan pentingnya semangat menuntut ilmu. “Selagi Allah memberikan nikmat, rizki, kepada kedua orang tua kalian, maka tuntutlah ilmu setinggi-tingginya,” pesan Kiai Zahid.

Beliau juga mengingatkan bahwa dalam proses belajar akan selalu ada tantangan. “Di dalam setiap proses pasti akan menemukan berbagai macam kendala. Begitu pun dalam belajar, menuntut ilmu, akan menemukan masalah. Maka kata Ali ibn Abi Thalib, jangan pernah katakan kepada Allah bahwa aku punya masalah besar, tapi justru katakan bahwa aku punya Allah Yang Maha Besar,” jelasnya.

Kiai Zahid memberikan apresiasi kepada santri atas capaian akademik yang mengalami peningkatan, dari minimal KKM 5.0. Beliau juga menyebutkan bahwa tidak ada nilai di bawah 5 untuk kelas 4, 5, dan 6 program enam tahun. “Selamat pada anak-anakku semua. Itu sebuah pencapaian besar,” ungkapnya.

Untuk mencapai hasil yang lebih baik, Kiai Zahid mendorong para santri agar memiliki motivasi, kesungguhan, dan kerja keras, disertai kesabaran. Mengutip Sayyidina Ali ibn Abi Thalib, beliau berkata, “Aku akan bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan kesabaranku.” Kiai Zahid juga mengingatkan pesan Almarhum K.H. Ahmad Syahiduddin bahwa sabar bukan berarti diam, tetapi terus berusaha hingga mencapai tujuan.

“Lebih baik menderita sekarang dengan bersungguh-sungguh lalu menikmati hasilnya di masa depan, dibandingkan berleha-leha namun di kemudian hari menjadi susah payah,” nasihat beliau.

Selanjutnya, Kiai Zahid menyampaikan rangkaian kegiatan dalam rangka Milad ke-17 Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Beliau berharap para santri terus meningkatkan kesungguhan dalam kegiatan pondok, khususnya dalam belajar dan mempersiapkan diri hingga menghadapi ujian nanti. “Semoga para santri menjadi orang-orang besar dengan ilmu dan akhlaknya,” harapnya.

“Alhamdulillah nilainya lebih baik tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat, dan ini mudah-mudahan adalah buah dari kerja keras para santri, para asatiz dan ustazah. Mudah-mudahan cita-cita kalian diijabah oleh Allah Swt,” tambahnya.

Beliau juga mengajak semua hadirin untuk bersyukur. “Mari kita semua bersyukur kepada Allah Swt. atas apa yang kita dapatkan pada saat ini, baik itu nikmat sehat, nikmat Islam, nikmat iman, dan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita semua,” ujar Kiai Zahid.

Di akhir tausiyah, Kiai Zahid menyampaikan tiga perkara yang penting untuk meraih kelezatan ilmu, sebagaimana dikutip dari Ibn al-Qayyim: pengorbanan waktu dan tenaga, kejujuran dalam mencari ilmu, serta niat yang benar dan ikhlas. Beliau kemudian menutup acara dengan doa untuk kebaikan dan keberkahan bersama.