
Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang penuh hikmah dalam Islam. Peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. ini tidak hanya memperlihatkan keagungan kuasa Allah SWT, tetapi juga menyimpan pelajaran mendalam bagi setiap umat Islam, khususnya generasi muda saat ini.
Dr. Saepul Anwar, dosen di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, dalam wawancara pada Selasa (28/1/2025), menjelaskan makna dan relevansi Isra Mikraj untuk kehidupan saat ini, terutama bagi generasi muda dan para santri. Beliau memberikan pandangan yang menggugah terkait esensi dari perjalanan spiritual ini sebagai inspirasi untuk meraih hal-hal luar biasa dengan orientasi kepada Allah SWT.
Pelajaran Besar di Balik Isra Mikraj
“Isra Mikraj bagi generasi saat ini adalah peristiwa sejarah luar biasa yang memberikan pelajaran bahwasannya apa yang terlihat mustahil dalam pandangan makhluk bisa terjadi dengan kuasa Allah SWT. Oleh karenanya, siapapun yang ingin melakukan hal-hal luar biasa seyogianya menjadikan keridhoan Allah SWT sebagai tujuan utamanya sehingga ia akan selalu merasa butuh untuk menjalin hubungan dengan Allah SWT. Selain itu, dengan orientasi tersebut ‘dengan izin Allah dan maunah-Nya,’ ia akan dibuat mampu untuk melakukan hal-hal luar biasa yang tak pernah diduga oleh siapapun juga dan akan bermanfaat bagi mereka yang ada di sekitarnya,” papar Dr. Saepul Anwar.
Menurut beliau, keberkahan dan kemuliaan yang diperoleh dari kuasa Allah SWT seharusnya menjadi pedoman utama dalam menata kehidupan. Hal ini tidak hanya relevan dalam aspek spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial, pendidikan, dan segala aktivitas sehari-hari.
Pesan untuk Para Santri
Secara khusus, Dr. Saepul Anwar menyoroti bagaimana Isra Mikraj seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi para santri.
“Untuk para santri, pelajaran di balik Isra Mikraj ini seharusnya bisa menjadikan mereka pribadi-pribadi yang senantiasa menjadikan hubungan dengan Allah SWT sebagai wasilah utama untuk merealisasikan tujuan-tujuan besar yang bermuara pada kebermanfaatan kepada sesama. Sehingga ketika mereka berhasil melakukan hal-hal luar biasa dalam bidang pelajaran mereka masing-masing, mereka tidak akan sombong dan jumawa karena kesadaran penuh mereka bahwa Allah SWT adalah zat yang menjadikan mereka mampu melakukan hal-hal luar biasa tersebut,” jelasnya.
Relevansi Isra Mikraj dalam Kehidupan Modern
Isra Mikraj, yang secara literal merupakan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad saw. dari Masjid al-haram ke Masjid al-Aqsa hingga Sidratul muntaha dalam waktu satu malam, menjadi tanda kekuasaan Allah SWT dalam menjawab keterbatasan manusia. Dr. Saepul Anwar mengingatkan bahwa peristiwa ini bukan sekadar kisah yang perlu dihafal, tetapi juga harus menjadi teladan dalam menjalani kehidupan. Dengan menjadikan hubungan dengan Allah SWT sebagai prioritas, umat Islam mampu mengatasi tantangan kehidupan yang tampak mustahil sekalipun.
Peristiwa Isra Mikraj mengingatkan kita bahwa di balik usaha manusia, ada kekuatan besar dari Allah SWT yang menentukan segalanya. Semoga pelajaran dari peristiwa ini mampu menginspirasi umat Islam, terutama generasi muda, untuk terus memperkuat iman, meningkatkan kualitas ibadah, dan berusaha sebaik mungkin dalam setiap aspek kehidupan.