Internet sebagai Sarana Inovasi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Ustazah Hj. Nur Tsawaabit tekankan pentingnya internet dan teknologi pembelajaran.

Peningkatan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan internet menjadi salah satu sorotan penting yang disampaikan oleh Ustazah Hj. Nur Tsawabit, FY, M.T.I. pengajar di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza. Dalam wawancara pada Selasa (15/10/2024), Ustazah Abit, sapaan akrabnya, menjelaskan pentingnya peran internet dalam mendukung pengembangan kapabilitas guru di era digital, terutama di hadapan siswa-siswa generasi Z yang sudah akrab dengan teknologi.

Pembelajaran yang Menarik

“Saya melihat dengan adanya internet, harusnya menjadi media bagi guru untuk bisa mengembangkan potensinya, mengembangkan kapabilitasnya dalam mengajar, karena kalau kita masih mengajar dengan cara-cara tradisional itu akan monoton. Sedang siswa-siswa kita generasi Z yang memang sudah terpapar sama teknologi,” ujar Ustazah Abit.

Menurutnya, integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi kunci untuk menciptakan proses belajar yang lebih dinamis dan menarik. “Perlu dalam satu dua hal kita masukkan teknologi dalam pembelajaran supaya lebih menarik,” tambahnya.

Ustazah Abit juga menekankan pentingnya kemampuan guru dalam memanfaatkan internet sebagai media belajar, tanpa terbatas oleh tempat dan waktu. “Kalau saya pribadi mengharapkan guru-guru kita walaupun kita berada di manapun, selama ada internet memanfaatkan itu untuk belajar. Intinya adalah mau mencari informasi yang bermanfaat.”

Guru dapat memanfaatkan internet dan teknologi pembelajaran secara efektif.

Mampu Mengabstraksi

Ustazah Abit mengingatkan agar guru mampu memilah informasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran. “Mampu mengabstraksi dari hamparan informasi yang begitu banyak, dia ambil yang penting-penting yang berhubungan dengan tujuan dia. Itu abstraksi,” tegasnya.

Lebih jauh, Ustazah Abit mengaitkan hal ini dengan penerapan Kurikulum Merdeka, yang memberikan kebebasan bagi sekolah untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan kondisi masing-masing. “Kurikulum merdeka itu dibebaskan penerapannya ke setiap sekolah yang disesuaikan dengan kondisi sekolahnya masing-masing. Jadi, tidak ada kata tidak bisa dijalankan.”

Sebagai penutup, Ustazah Abit menggarisbawahi pentingnya internet sebagai alat bantu yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan tuntutan zaman.