
Mudir al-Ma’had Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza, sering menekankan pentingnya sikap hormat terhadap guru dan orang tua sebagai kunci keberkahan hidup, termasuk keberkahan ilmu. Beliau menegaskan bahwa ilmu tidak akan membawa manfaat jika tidak dibarengi dengan sikap hormat kepada mereka yang telah mendidik dan membesarkan kita.
“Ilmu yang sudah penuh ini tidak akan bermakna kemudian kalau kamu tidak hormat terhadap buku yang ada di lemarimu itu, buku tulismu yang ada di tanganmu, penamu yang ada di tanganmu. Gurumu, orang tuamu, dan ilmu pengetahuanmu, karena itulah yang nanti akan mendapatkan barakah dari Allah Swt. Kenapa? Karena ilmu milik Allah,” ujar Mudir al-Ma’had dalam kesempatan Kuliah Etiket menjelang perpulangan santri semester 2 tahun 2024.
Mudir al-Ma’had menyebutkan kisah Nabi Adam as. bagaimana ia mendapatkan ilmu dari Allah Swt. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 31:
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!” (Al-Baqarah [2]:31)
“Maka Nak, ilmu di muka bumi ini begitu luas, seberapapun kamu menuntutnya, tapi kamu lupa siapa pemiliknya—benar pernah hinggap di kepalamu, di otakmu, di pikiranmu—dia akan mudah hilang. Ingat itu,” tambahnya.
Mudir juga mengingatkan agar para santri melakukan muhasabah saat merasa lupa akan pelajaran yang pernah mereka pelajari, sebab hal tersebut mungkin menjadi tanda bahwa ilmu tersebut tidak diberkahi. “Muhasabahlah ketika kamu lupa pelajaran yang sudah kamu pelajari, dan sekarang kamu lupa, hati-hati, berarti ilmu tidak barakah,” ujar beliau.
Dalam pandangan Islam, keberkahan ilmu sangat bergantung pada adab atau etika, khususnya dalam memperlakukan guru dan orang tua. Maka, meskipun kecerdasan dan prestasi dicapai, ilmu yang didapat tidak akan membawa kebaikan jika tidak disertai dengan rasa hormat yang mendalam. Sikap hormat dan adab inilah yang akan menjadi landasan kuat bagi para santri untuk meraih ilmu yang bermanfaat dan keberkahan dalam kehidupan.