Amanat Hardiknas 2025: Hijrah Menjadi yang Terbaik

Pada Sabtu (3/5/2025), Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diikuti oleh seluruh guru dan santri. Upacara berlangsung khidmat dengan Mudir al-Ma’had, K.H. Zahid Purna Wibawa, S.T., bertindak sebagai Pembina Upacara.

Dalam amanatnya, Kiai Zahid menyampaikan pentingnya mengenang jasa para pahlawan pendidikan, khususnya Ki Hajar Dewantara.

“Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang kita lakukan pada pagi hari ini merupakan wujud rasa syukur dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan, khususnya Ki Hajar Dewantara yang telah menjadikan kita Bangsa Indonesia, semua lapisan masyarakat, bisa menikmati pendidikan hingga saat ini,” ujarnya.

Kiai Zahid juga menjelaskan peran besar Ki Hajar Dewantara dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif, tanpa diskriminasi, serta menghapus batasan kasta dan kelas sosial.

Beliau menekankan pentingnya filosofi tut wuri handayani, yaitu memberi dukungan dari belakang atau mengikuti dari belakang namun tetap memberi pengaruh. Menurutnya, nilai tersebut sangat sejalan dengan prinsip pendidikan di pesantren yang menekankan pada keteladanan. Karena dengan keteladananlah pendidikan akan memberikan pengaruh. Guru memberi contoh bagi murid-muridnya, kakak kelas menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya.

Beliau juga menyemangati para santri untuk terus bergerak dan berjuang dalam menuntut ilmu. Karena hidup adalah gerak dan perjuangan, sehingga pada santri harus bersemangat sebagai murid yang menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh.

Kiai Zahid mengajak para santri untuk percaya pada diri sendiri dan pantang menyerah.

“Tidak ada kata mundur ke belakang. Harus maju dan berkembang, percaya pada diri sendiri, sebagai sebuah perjuangan untuk masa depan,” tegasnya.

Ia pun menutup amanatnya dengan pesan inspiratif.

“Jadilah kalian pemimpin, khairu ummah, pemimpin yang baik, berakhlak mulia, yang ilmunya bermanfaat bagi banyak orang,” sambungnya.

Melalui momentum Hardiknas ini, Kiai Zahid mengajak seluruh peserta untuk melakukan hijrah perilaku, dari yang buruk menjadi baik, dari malas menjadi rajin.

Upacara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Kiai Zahid dengan penuh kekhusyukan, menambah keberkahan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini.